Suara.com - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengalami henti jantung setelah dirinya ditembak saat berpidato di wilayah Nara pada Jumat (8/7/2022).
Menyadur The Guardian, penyiar NHK mengatakan bahwa perdana menteri terlama di Jepang ini jatuh ke tanah dan bersimbah darah dari dada usai ditembak dengan senapan pada Jumat pagi.
Dikutip NHK dari petugas pemadam kebakaran menyatakan bahwa Shinzo Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital.
Laporan dari polisi yang dikutip oleh media mengatakan bahwa senjata yang diduga dalam serangan itu adalah buatan sendiri. Sebuah foto memperlihatkan dua bagian logam berbentuk silinder yang tampaknya diikat dengan selotip hitam tergeletak di dekat lokasi serangan.
NHK melaporkan, seorang tersangka yang disebut polisi sebagai Tetsuya Yamagami merupakan warga Nara berusia 40-an. Polisi telah menahannya tetapi belum memberi keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya, seorang saksi mengatakan kepada penyiar NHK bahwa tembakan pertama menyebabkan Shinzo Abe tersandung ke belakang dan jatuh ke tanah setelah tembakan kedua.
Rekaman video amatir menunjukkan ajudan Abe berlari ke arahnya saat asap mengepul di udara di belakangnya.
Seperti diketahui, Jepang hampir tidak menoleransi kepemilikan senjata. Menurut Badan Kepolisian Nasional, ada enam kematian akibat tembakan senjata yang dilaporkan di Jepang pada 2014 dan jumlahnya jarang melebihi 10 di negara berpenduduk 126 juta orang ini.
Shinzo Abe kemudian diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter. Ia berada di Nara untuk menyampaikan pidato kampanye jelang pemilihan majelis tinggi.
Baca Juga: Langsung Pingsan, Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak dari Belakang Saat Berpidato
Penasiat khusus Perdana Menteri Fumio Kishida Gen Nakatani mengatakan pada wartawan, "teror atau kekerasan tidak akan pernah bisa ditoleransi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Langsung Pingsan, Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak dari Belakang Saat Berpidato
-
Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, Pelaku Langsung Diamankan di Lokasi
-
Shinzo Abe Ditembak, Bagaimana Aturan Kepemilikan Senjata Api di Jepang?
-
Detik-detik Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Dan Terjatuh, Seorang Pria Ditangkap
-
Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak oleh Seorang Penyerang Saat Berpidato di Kota Nara
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030