Suara.com - Polisi akhirnya meringkus 4 tersangka terkait kasus pembunuhan terhadap SM (49) yang tewas bersimbah darah di dalam gang sempit, Jalan Krendang Utara, Tambora, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Penangkapan itu dilakukan setelah sebelumnya para tersangka buron.
Keempat orang tersangka yang ditangkap itu berinisial DP alias D, AB alias D, A alias R, dan J.
“Dari 4 tersangka yang kami amankan, 1 di antaranya kami amankan di Jakarta, 3 lainnya ditangkap di Serang, Banten,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Joko Dwi Harsono di Polres Jakarta Barat, Jumat (8/7/2022).
Sementara, polisi masih mencari 4 DPO lainnya. Termasuk pelaku yang melakukan penusukan terhadap korban.
Dalam kasus ini, polisi menjerat keempat tersangka dengan pasal berlapis. Yakni Pasal 340 KUHP dan atau pasal 170 dan atau pasal 2 Undang Undang Darurat dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Diketahui, pembunuhan terhadap SM sempat menggegerkan warga di Jalan Krendang Utara, Tambora Jakarta Barat. Korban ditemukan kali pertama oleh bocah yang tengah bermain di sekitar lokasi.
Hal itu diungkap oleh Ketua RT setempat, Khairul Anwar (54).
"Saya lagi keliling, pas saya balik lagi nah itu sudah ramai," katanya saat ditemui di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (6/7/2022).
Khairul mengatakan, korban bukan merupakan warganya. Korban diketahui merupakan warga RT 11, berbeda gang dari kediamannya.
Baca Juga: Terungkap! Sering Diomeli Karena Pengangguran Jadi Alasan Anak Bunuh Ibu Kandung di Sragen
"Warga RT 11. Jarang lewat sih tapi kenal," katanya.
Kharul mengklaim jika lingkungan di sekitarnya merupakan lingkungan yang aman. Lokasi penusukan itu, biasanya dijadikan tempat bermain oleh bocah sekitar.
"Sebenarnya di wilayah saya aman-aman aja, paling banyak anak kecil aja yang main. Cuma memang pas siang itu sepi, ada yang bilang ada kaki keluar dari gang kelihatan kakinya aja," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Sering Diomeli Karena Pengangguran Jadi Alasan Anak Bunuh Ibu Kandung di Sragen
-
Wanita di Sragen Tewas Sujud di Kamar Mandi, Makamnya Lalu Dibongkar, Ternyata Dibunuh Anak Kandung
-
Warga di Daerah Ini Dibuat Geger, Suami Bunuh Istri dan Anak, Mayatnya Ditemukan di Sini
-
Dikabarkan Meninggal Dunia karena Jatuh dari Kamar Mandi, Ternyata Ibu di Sragen Dibunuh Anak Kandungnya Sendiri
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?