News / Metropolitan
Jum'at, 08 Juli 2022 | 23:16 WIB
Ilustrasi fenomena ABG Citayam di Sudirman (Foto: Tangkapan layar YouTube Sipasan Channel)

"Kenapa tidak ke Parung sana atau ke Bogor," kata dia.

Netty kemudian turut mengomentari pakaian yang digunakan para remaja tanggung tersebut.

"Pakaian mereka kayak gimana itu? bikin TikTok begitu," kata dia.

Netty mengatakan pihaknya bakal membubarkan remaja di kawasan tersebut jika nongkrong melewati jam 10 malam. Hal itu, diklaimnya, sesuai dengan penerapan PPKM Level 1 di Jakarta.

"PPKM Level Satu itu alasan yang pertama, orang sudah pada tahu," kata Netty.

Alasan yang paling mendasar kata dia, karena kawasan Jalan Sudirman masuk dalam wilayah protokol.

"Itu jalur protokol loh artinya, kami mengamankan, itu adalah jantung ibu kota," ucapnya.

Kendati demikian, di bawah jam 10 malam, masyarakat dibolehkan menghabiskan waktu di sana.

"Ya monggo (silakan) saja, (tapi) jam 10 malam sudah harus bubar. (Dasarnya) kembali ke PPKM Level 1," ujar Netty.

Baca Juga: Video Obrolan 2 Pembersih Kaca Gedung Pencakar Langit Jakarta saat Bergelantungan Viral, Publik sampai Lemas

Diketahui, kumpulan remaja usia belasan yang berkumpul di kawasan Jalan Sudirman tengah menjadi fenomena baru. Mereka dapat ditemui dengan gaya pakaian yang nyentrik, sembari berkumpul dan bersosiliasi hingga membuat konten media sosial.

Load More