Suara.com - Tiap kali Idul Adha datang, kerap muncul pertanyaan, bagaimana cara membagi daging kurban? Pembagian daging kurban berapa kg yang benar?
Apakah ada aturan khususnya atau tidak? Artikel ini akan menjawab pertanyaan di atas dan tentang pembagian daging kurban berapa kg yang dirangkum dari berbagai sumber.
Untuk mempermudah pengertian, mari kita ambil contoh dari seekor sapi yang beratnya mencapai 350 kilogram maka berat karkasnya adalah 125 kilogram atau 50 persen dari berat hidupnya.
Penjelasan rincinya, berat daging adalah 70 persen dari berat karkas yaitu 122,5 kg, jadi jika hewan kurbannya adalah sapi seberat hidup 350 kg yang didapat hanya daging sebanyak 122,5 kg.
Namun selain daging, ada juga bagian jeroan sapi sekira 10 persen dari berat karkasnya atau 17,5 kg, sedangkan kakinya yang berjumlah 4 memiliki berat daging rata-rata 4,5 kg.
Khusus untuk kepala, perkiraanya seekor sapi berat kepalanya 4 persen dari berat hidup atau sekitar 14,5 kg. Lalu bagaimana dengan ekor sapi atau buntut?
Menurut perhitungannya, seekor sapi memiliki berat buntut hingga 0,7 persen dari berat hidup, jadi jika seekor sapi beratnya 350 kg, maka buntutnya sekira 2,45 kg.
Jadi dari satu ekor sapi seberat 350 kg, total daging yang didapat termasuk jeroan adalah 161,45 kg. Jumlah ini yang kemudian dibagikan kepada para mustahik.
Melalui sebuah hadis diambul dari buku Fiqih Islam wa Adilatuhu karya Wahbah az-Zuhaili, (2021: 291) dijelaskan tentang pembagian daging kurban:
Baca Juga: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
- Sepertiga bagian untuk dimakan keluarga yang berkurban
- Sepertiga diberikan kepada tetangga
- Sepertiga disedekahkan kepada peminta-minta.
Sementara itu, NU Online menulis ulama membagi ibadah kurban pada dua jenis:
Ibadah kurban yang dinazarkan atau wajib, di mana orang yang berkurban nazar tidak boleh mengambil daging kurbannya.
Ibadah kurban yang tidak dinazarkan atau sunnah, di mana orang yang berkurban sunnah justru dianjurkan makan sebagian dari daging kurbannya maksimal sepertiga dari daging kurbannya.
“(Orang yang berkurban tidak boleh memakan sedikit pun dari ibadah kurban yang dinazarkan [wajib]) tetapi ia wajib menyedekahkan seluruh bagian hewan kurbannya. (Ia memakan) maksudnya orang yang berkurban dianjurkan memakan (daging kurban sunnah) sepertiga bahkan lebih sedikit dari itu,” (Lihat KH Afifuddin Muhajir, Fathul Mujibil Qarib, [Situbondo, Al-Maktabah Al-Asadiyyah: 2014 M/1434 H] halaman 207).
Itulah penjelasan tentang pembagian daging kurban berapa kg yang dirangkum dari berbagai sumber. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?