Suara.com - Semakin tingginya biaya hidup kerap kali tidak diimbangi dengan kenaikan upah yang didapat. Padahal kebutuhan kian mendesak dan membuat beberapa orang menempuh langkah meminjam uang.
Sebenarnya transaksi pinjam-meminjam uang memang awam dilakukan, namun ada beberapa pihak yang sebaiknya dihindari. Termasuk lintah darat yang tidak jarang berusaha meraup untung sebesar-besarnya dengan meminjamkan uang yang ia miliki.
Praktik itulah yang diduga terekam dalam video unggahan akun Twitter @Mei2Namaku. Terlihat seorang ibu-ibu yang seperti tidak mau tahu dengan pengajuan keberatan salah satu orang yang meminjam uang kepadanya.
Pasalnya tidak main-main, ibu-ibu ini meminta bunga sampai Rp 350.000 per minggunya dari pinjaman sebesar Rp 1 juta yang diajukan. Bahkan pinjaman itu pun harus dipotong Rp 100.000 terlebih dahulu.
Atau dengan kata lain, peminjam uang hanya akan mendapatkan Rp 900.000 dari pinjaman yang diajukannya, namun ia harus mengembalikan dengan bunga Rp 350.000 setiap minggunya.
"Pinjaman 1 juta.. potongan 100, terima 90.. bunga 350 ribu 1 minggu," kata pemilik konten, dikutip Suara.com pada Sabtu (9/7/2022).
"Apakah wajar? Kok sampe kayak gitu to cari uang ... bunga sama pinjaman banyak bunga..." sambungnya.
Tak terlalu jelas apa yang disampaikan oleh ibu-ibu yang diduga lintah darat tersebut, namun sekilas terdengar ia meminta kerabat peminjam uang untuk ikut bertanggung jawab atas utang tersebut.
"Kamu kalau nggak ada uang, suruh dia carikan uang di Kudus," desak wanita berpakaian merah muda tersebut.
Ia kemudian juga terlibat perdebatan panas dengan peminjam uang dan beberapa orang lain lantaran bunga yang ditagih juga dinilai kelewat besar.
Tak diketahui peristiwa ini terjadi di mana dan kapan. Namun warganet sendiri ikut dibuat kesal dengan sikap wanita yang meminjamkan uang tersebut.
"Anjir cepat kaya buuu," sindir warganet.
"Insya Allah nanti kebeli makam Bu," timpal warganet dengan tidak kalah pedas.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Kiat-kiat Terbebas dari Utang dengan Cepat
Berita Terkait
-
Es Krimnya Jatuh, Sikap Anak Ridwan Kamil Arkana Tuai Pujian: Waw Pintarnya, Dia Nggak Nangis
-
Pria Diduga ODGJ Bikin Resah Hobi Umbar Kemaluan, Ibunya Malah Marah-marah Tak Terima Keluhan Tetangga
-
Medina Zein Ditahan Selama 20 Hari, Denise Chariesta Kirim Karangan Bunga: Tuhan Itu Adil!
-
Viral Anak Supir Angkot jadi Lulusan Pendidikan Polisi Terbaik, Warganet Ramai Beri Doa Semoga Amanah
-
Tepuk Jok Sepeda Motor Sebelum Naik, Bocah Ini Ditinggal Emak ke Sekolah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu