Suara.com - Beredar rekaman video di media sosial yang menunjukkan seseorang melakukan pelemparan batu ke arah kereta Commuter yang sedang melaju. Disebutkan, peristiwa itu terjadi di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Dalam video itu, terlihat pelaku yang berdiri di pinggir rel, tepat di perlintasan kereta melakukan pelemparan batu lebih dari sekali. Kejadian itu direkam oleh warg yang berada di lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP Gatot Sumda membenarkan adanya insiden tersebut. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (9/7/2022) kemarin.
Gatot mengatakan, pelaku pelemparan menderita gangguan jiwa. Hal itu diketahui usai pihak PT. KAI Commuter mendatangi rumah pelaku pelemparan.
"Orang PT KAI nya sudah ketemu dan melaporkan ke pimpinanan. Itu sudah ketemu RT/RW nya dan mengatakan ada gangguan jiwa," kata Gatot kepada wartawan, Senin (11/7/2022).
Dalam kasus ini, polisi tidak mengamankan pelaku pelemparan batu. Kepolisian hanya mendatangi kediaman pelaku guna memastikan hal tersebut.
"Pokoknya kami belum bawa, kami cuma nemuin saja. Dianterin ke rumahnya. Untuk tindak lanjutnya bagaiama, kami kurang tahu, itu PT KAI," sambungnya.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, insiden tersebut terjadi pada pukul 16.40 WIB. Adapun kereta yang menjadi sasaran lemparan batu yakni KRL KA 4309 jurusan Bogor-Jakarta pada lintas Stasiun Tebet - Stasiun Manggarai.
Akibat insiden itu, pada gerbong 5 mengalami pecah kaca. Tidak hanya itu, satu penumpang kereta mengalami luka ringan
"Dari pengecekan terdapat kaca jendela KRL di kereta ke-5 dari belakang pecah dan menyebabkan satu orang pengguna mengalami luka ringan atas pelemparan tersebut," kata Leza dalam siaran persnya.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pelemparan Kaca KRL Terekam Kamera, Bagaimana Sosoknya?
Penumpang yang terkenal lemparan batu kemudian dibawa ke Pos Kesehatan Stasiun Manggarai untuk diberi pertolongan. Setelah ditangani dan memastikan korban dalam kondisi baik, korban kembali melanjutkan perjalannya dengan mengunakan KRL.
Leza mengatakan, petugas keamanan Stasiun Manggarai langsung bekerja sama dengan kepolisian setempat segera melakukan penyisiran ke lokasi pelemparan. Hasilnya, petugas bisa mendapatkan keberadaan pelaku.
"Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui pelaku pelemparan sedang manjalani pengobatan karena mengalami gangguan kejiwaan," beber dia.
Petugas KAI Commuter, kata Leza, juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian kepada keluarga dan warga sekitar.
"KAI Commuter terus mengajak seluruh warga masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar jalur rel, untuk menjaga keamanan perjalanan kereta serta mendukung penuh gerakan anti vandalisme terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian."
Berita Terkait
-
Terduga Pelaku Pelemparan Kaca KRL Terekam Kamera, Bagaimana Sosoknya?
-
Terduga Pelaku Pelemparan Batu KRL Terciduk Kamera Netizen, Begini Kelakuannya
-
Cowok Misterius yang Masturbasi di KRL Tertangkap, Publik Soroti Busananya: Anak Wibu?
-
Viral Video Dua Penumpang KRL Commuter Line Terlibat Keributan di Stasiun, Petugas Sampai Turun Tangan
-
Geger Masturbasi di KRL, Pria Cabul Berkostum Pilot Tertangkap saat Berkeliaran Naik Bus TransJakarta
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya