Suara.com - Warga diminta untuk mengonsumsi makanan dan minuman matang berdasarkan imbauan dari Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk mencegah penyebaran hepatitis akut.
"Biasakan untuk hidup bersih dan sehat atau dikenal sebagai HBS, seperti minum minuman yang matang, makan makanan yang dimasak sempurna," kata kata Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Arum Ambarsari pada Selasa (12/7/2022).
Selain mengonsumsi makanan dan minuman matang, kebersihan lingkungan di luar dan dalam rumah juga penting karena memengaruhi penyebaran hepatitis akut.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan mengonsumsi makanan yang sehat.
Jika sudah terkena, Arum juga mendorong warga untuk langsung ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang cepat.
Berkaca dari satu kasus meninggal dunia akibat penyakit hepatitis akut yang terjadi di Jakarta Barat beberapa waktu lalu, ia mengimbau warga jangan menunggu di rumah apabila sudah merasa sakit.
"Jangan menunggu di rumah karena satu kasus kematian yang terjadi di Jakarta Barat itu karena pasien tidak dibawa ke rumah sakit dengan cepat," jelasnya
Arum berharap warga bisa lebih sadar akan kebersihan dan kesehatan pangan sehingga terhindar dari penyakit ini.
Sebelumnya, berdasarkan data pada Selasa (31/5) yang lalu, tercatat ada delapan orang diduga yang terjangkit hepatitis akut
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba, Polisi Bakal Bangun Posko di Kampung Boncos Jakarta Barat
"Total saat ini bertambah menjadi delapan orang yang suspect. Total di DKI ada 45," kata Arum saat ditemui di kawasan Kembangan, Selasa.
Menurut Arum dari jumlah pasien yang diduga terjangkit hepatitis akut, satu orang meninggal dunia beberapa minggu lalu. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Cegah Peredaran Narkoba, Polisi Bakal Bangun Posko di Kampung Boncos Jakarta Barat
-
Alasan Banyak Debu Proyek, Ratusan PKL di Sekitar Kota Tua Direlokasi ke Kota Intan
-
Penyakit Hepatitis Misterius Perlu Diwaspadai di Permukiman Padat Penduduk
-
Pelaku Pencurian Rumsong di Jakbar Pakai Uang Hasil Kejahatan untuk Sekolahkan Anak ke Luar Negeri
-
Ringkus Trio Pencuri Rumah Kosong di Tanjung Duren, Polisi: Pelaku dari Jateng Ngontrak di Jakarta
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!