Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan penertiban terhadap para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Ratusan pedagang yang berjualan di sekitar Kota Tua didorong untuk menempati lokasi relokasi yang telah disediakan, seperti Kota Intan dan Cipta Niaga.
Camat Tamansari, Agus Sulaiman, mengatakan daya tampung di Kota Intan ada sekitar 457 kios, sementara di Cipta Niaga ada 120 kios.
“Jadi kita asumsikan jumlah seluruh PKL di kota tua ada 500 lebih, dua tempat ini menurut saya bisa menampung,” katanya, di Tamansari, Jakarta Barat, Senin (11/7/2022).
Agus mengatakan alasannnya merelokasi pedagang ke tempat lokasi binaan agar kawasan Kota Tua lebih bisa tertata. Terlebih saat ini Kota Tua sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Selain itu, relokasi pedagang dilakukan agar terlihat manusiawi. Hal itu lantaran sekitar kawasan Kota Tua tengah dilakukan revitalisasi.
“Kita revitalisasi para pedagang di jalan karena banyak debu proyek segala macem, ini kan secara kesehatan enggak baik,” kata dia.
Lebih lajut, Agus menyebut pihaknya bakal bekerja sama dengan pihak Sudin Pariwisata agar ada event ditempat lokasi binaan. Ini bertujuan unuk menarik minat para pelanggan.
“Hari ini kita mau ada dangdutan tuh. Akan ada event-event yang sifatnya meramaikan lokasi binaan itu. Kemudian rencana kedepannya akan dibikin prasasti pedro, yaitu perjanjian 500 tahun yang lalu,” tutupnya.
Baca Juga: Pengerjaan Revitalisasi Trotoar di Kawasan Kota Tua Capai 80 Persen,
Berita Terkait
- 
            
              Sediakan Uji Emisi Gratis Tiga Hari, Pemerintah Kota Jakarta Barat Targetkan 2.500 Mobil Ikut Serta
 - 
            
              Pengerjaan Revitalisasi Trotoar di Kawasan Kota Tua Capai 80 Persen,
 - 
            
              Seorang WNA Asal Jepang Terluka di Bagian Kepala Usai Lawan Penjambret Bersenjata Celurit
 - 
            
              Pemkot Jakbar Gelar Bazar Sembako Murah di Beberapa Rusun
 - 
            
              Awas! Pemkot Jakbar Akan Denda Warga Yang Bakar Sampah Sebesar Rp500 Ribu
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas