Suara.com - Sudah menjadi tugas seorang suami untuk memberi nafkah bagi keluarganya. Namun, tidak bisa dipungkiri, ada juga beberapa pria yang tak mampu bekerja dengan baik untuk menghidupi keluarganya.
Nasib malang itulah yang harus dihadapi oleh seorang wanita muda di Provinsi Fujian, Cina. Pasalnya wanita itu harus menelan pil pahit ditinggal dan ditelantarkan begitu saja oleh suaminya dengan anak mereka yang masih balita.
Kisah ini seperti yang diwartakan oleh saostar.vn, dialami oleh seorang wanita yang kesehariannya harus berkeliling memunguti sayuran jatuh di pasar.
Mirisnya lagi, wanita itu harus melakukan aktivitasnya sambil menggendong anaknya yang masih balita. Dalam foto yang beredar terlihat wanita itu berjongkok dan bersaing dengan beberapa pemungut sayur lain dengan sang anak yang anteng di punggungnya.
Melansir saostar.vn, kisah pilu hidupnya ini bermula dari kematian suami pertamanya. Wanita itu lalu memutuskan untuk menikah lagi dengan suami kedua yang ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
Bahkan bukan cuma itu, si suami kedua lalu memutuskan untuk pergi, meninggalkan begitu saja istri dan anaknya selama setahun lebih. Bahkan sang anak masih berusia setahun saat sang ayah meninggalkannya begitu saja.
Sementara wanita itu sendiri sakit-sakitan sehingga tidak bisa bekerja untuk mencukupi kebutuhannya dan sang anak. Karena itulah, mereka hanya bisa menyambung hidup dengan memunguti sayur-sayur jatuh yang tak mungkin lagi dimakan orang di pasar.
Sementara untuk tempat tinggal mereka sehari-hari, wanita yang tidak diketahui namanya itu tinggal dengan anaknya di sebuah ruangan yang berukuran sangat kecil.
Warganet pun dibuat terenyuh dengan perjuangan ibu satu ini. Namun mereka mengapresiasi sikap wanita itu yang tak menyerah terhadap hidup mereka dan terus berjuang meski harus memunguti sayur di pasar.
Baca Juga: Salut! Para Pemuda Sigap Tolong Pedagang Keliling yang Gerobaknya Ambruk
"Sayang banget dia harus ketemu suami gak bertanggung jawab gitu," komentar warganet.
"Selama dia gak menyerah, lakuin terus. Yakin kesulitan pasti akan terlewati," kata warganet lain.
"Ada banyak ibu tunggal sekarang, mereka semua emang harus bergantung sama diri sendiri dan gak punya orang lain untuk bersandar," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Salut! Para Pemuda Sigap Tolong Pedagang Keliling yang Gerobaknya Ambruk
-
Viral Bocah Takbiran dengan Suara Merdu Ternyata Sambil Ngegame, Warganet Jadi Deg-degan
-
Didorong Kru TV Hingga Nyungsep ke Kolong Meja, Ruben Onsu Langsung Jalani Fisioterapi
-
Sambut Anak Lelakinya Pulang Usai Disuruh Beli Gas, Emak Kecewa Gegara Ini
-
Tuai Pro-Kontra! Viral Pria Protes Tak Segera Dilayani di Restoran Cepat Saji: Yang Makan di Tempat Disepelekan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat