Suara.com - Aksi kejar-kejaran terjadi saat petugas dari Polres Metro Jakarta Barat menggrebek Kampung Boncos, Kota Bambu, Jakarta Barat pada Selasa (12/7/2022).
Sejumlah pemuda kabur saat petugas mendatangi lokasi yang diduga sebagai tempat peredaran narkotika jenis sabu.
Jalan yang kecil dan berliku membuat petugas kesulitan. Beruntung, petugas mendapati 2 orang yang diduga sebagai pengguna narkotika.
Tak berhenti disitu, petugas juga menyisir tanah kosong yang berdampingan dengan Kampung Boncos. Lahan tersebut kerab dijadikan oleh para pengguna untuk menggunakan narkotika.
Dalam lahan tersebut terdapat bangunan-bangunan liar yang terbuat dari kayu-kayu bekas dan terpal plastik.
Bangunan itu bahkan mendapat julukan sebagai ‘Hotel Rp 10 Ribu’. Meski sering dihancurkan, Hotel Rp 10 ribu ini kembali berdiri dalam sekejap.
Dalam Hotel Rp 10 Ribu ini, petugas mendapati dua orang terduga pengguna sabu yang sedang tertidur pulas.
Total ada 4 orang terduga pemakai yang positif menggunakan metafetamin usai dilakukan cek urin.
“Tim mengamankan 4 orang, semuanya positif,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Akmal, di Kota Bambu Selatan, Selasa (12/7/2022).
Baca Juga: 3 Kasus Menonjol Diungkap Satresnarkoba Polresta Solo, Satu Tersangka Ditemukan Sabu-sabu 66,62 Gram
Bangunan yang berdiri 1 meter diatas tanah ini sekan memiliki dua lantai. Dari lantai dasar bangunan itu, petugas menemukan sabu dalam 4 buah plastik klip berukuran kecil lengkap dengan alat hisap.
Sebelumnya, petugas lebih dulu menemukan dia buah sabu dalam kemasan klip berukuran kecil. Total ada 6 paket sabu dalam plastik klip kecil, dan belasan alat hisap barang haram tersebut.
“Ada 6 paket kecil untuk beratnya belum diketahui,” tuntasnya.
Berita Terkait
-
Tiket Pulang dari 'Neraka' KDRT di Arab Saudi: Hakim PA Jakbar Batalkan Pernikahan AP
-
Horor Angin Kencang di Kebon Jeruk, Pohon Raksasa Tumbang Timpa Mobil Polisi dan Dishub
-
Detik-detik Kurir 1 Kg Sabu di Depok Gemetar Dicokok Polisi, Ngakunya Cuma jadi 'Kuda'
-
5 Fakta Video Viral Diduga Ketua Ormas di Langkat Lagi Nyabu, Pengacara Langsung Klarifikasi!
-
Panik Hindari Razia Lalin, Pria Ini Ternyata Maling Motor Bersenpi, Langsung Diciduk Polisi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka