Suara.com - Kematian Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J usai saling tembak sesama polisi dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) meninggalkan duka amat mendalam bagi keluarga.
Diketahui, Brigadir J adalah sosok polisi yang berasal dari Provinsi Jambi. Keluarganya tinggal di kompleks perumahan SD 74, Desa Suka Makmur Unit 1, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.
Adalah Samuel Hutabarat, ayah kandung dari Brigadir J. Ditemui di kediamannya, ia mengungkapkan bahwa mendiang Brigadir J adalah sosok baik dan penurut, serta tidak pernah menunjukkan kesedihan di depan keluarganya.
"Dia itu sangat baik, penurut, kalau di depan orang tua tidak pernah menampakan kesedihan. Walau jauh dari orang tua dia selalu menceritakan hal-hal baik, itulah bentuk kedewasaan dia," ujar Samuel, Selasa (12/7/2022), sebagaimana dilansir dari laman Metrojambi.com (media partner Suara.com).
Menurut dia, Brigadir J bertugas sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo sejak dari bintang satu hingga saat ini bintang dua. Selama itu, mendiang tidak pernah menceritakan hal-hal buruk, selalu bercerita hal baik.
"Aslinya dia (Brigadir J) mulai dinas menjadi ajudan Pak Ferdy itu tahun 2020. Pak Ferdy waktu itu masih bintang satu. Dia selalu cerita bapak sama ibu itu baik," kata Samuel.
Minta Kematian Brigadir J Diusut Tuntas
Terkait kematian anaknya, bagi Samuel masih banyak misteri yang baginya belum terungkap. Banyak tanda tanya dibenaknya.
Karena itu, Samuel sangat meminta agar kasus kematian putra tercintanya itu diusut hingga tuntas.
Baca Juga: Olah TKP Selesai, Rumah Kadiv Propam Tampak Sepi, Garis Polisi Dilepas
"Kita orang susah pak, kita minta proses hukum di ungkap sebenar dan seadil-adilnya," kata Samuel.
Ia mengaku sangat sedih atas kemarian anakanya. Apalagi, sang putra meninggal tepat di hari ulang tahunnya.
"Saya sangat sedih karena dia meninggal pas di hari ulang tahun saya," ungkap Samuel.
Pantauan di lokasi pada Selasa kemarin, suasana di rumah duka hari terlihat sepi, hanya ada kekuarga dan kerabat. Sementara itu karangan bunga berisikan ucapan duka tampak memenuhi sekitar rumah almarhum.
Berita Terkait
-
Olah TKP Selesai, Rumah Kadiv Propam Tampak Sepi, Garis Polisi Dilepas
-
Olah TKP Kasus Penembakan Polisi di Duren Tiga, Garis Polisi Terpasang di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo
-
Singgung Perkap Waskat Polisi Tembak Polisi, Pengamat: Idealnya Kadiv Propam Dievaluasi Bahkan Dicopot
-
Kasus Penembakan Brigadir J, Pembantu dan Sopir Kadiv Propam Turut Diperiksa Polisi
-
Ini Jawaban Polisi Soal Matinya CCTV di Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?