Suara.com - Dalam kalender Hijriah, bulan Muharram menjadi salah satu dari empat bulan yang mulia bagi umat Islam, sekaligus menjadi bulan pertama dalam mengawali tahun baru Islam. Pada bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah Tasu'a dan Asyura. Simak penjelasan mengenai puasa Tasu'a dan Asyura lengkap dengan jadwal, keutamaan dan niatnya.
Amalan sunnah yang dikerjakan pada bulan Muharram ini sangatlah utama. Bahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan, jika puasa di bulan ini lebih utama dibanding berpuasa di bulan Sya'ban. Nabi Muhammad SAW juga kerap berpuasa di bulan ini.
"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim)
Dikutip dari laman NU Online, Syekh Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan Tirmidzi menjelaskan jika puasa Muharram ada tiga bentuk. Yang paling utama adalah puasa di hari kesepuluh bulan Muharran beserta satu hari sebelum dan sesudahnya. Kedua, puasa sunnah di hari kesembilan dan kesepuluh. Dan yang ketiga, puasa di hari kesepuluh saja.
Di antara puasa sunnah yang dapat dikerjakan pada bulan Muharram yaitu puasa Tasu'a dan Asyura. Puasa Tasu'a dan Asyura sendiri adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari ke 9 dan 10 bulan Muharram.
Kapan puasa Tasu'a dan Asyura? Simak jadwalnya berikut ini.
Puasa Tasu'a dan Asyura dikerjakan setiap tanggal 9 dan 10 di bulan Muharram. Jika merujuk dari ketetapan 1 Dzulhijjah yang jatuh pada 1 Juli 2022. Maka jika tidak berubah, awal bulan Muharram akan jatuh pada tanggal 31 Juli 2022.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka umat Islam dapat mengerjakan puasa Tasu'a pada 8 Agustus 2022 dan puasa Asyura pada 9 Agustus 2022 mendatang.
Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura
Baca Juga: 30 Kata-kata Tahun Baru Islam 2022 untuk Jadi Caption Status Medsos hingga Ucapan
Puasa ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena terdapat beberapa keutamaan bagi umat Islam, di antaranya yaitu:
1. Puasa yang Paling Utama
Puasa sunnah di bulan Muharram menjadi puasa yang paling utama kedudukannya setelah puasa Ramadhan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya:
"Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim, Imam an-Nawawi menjelaskan hadits ini shahih).
2. Puasa di Bulan Mulia
Sebagaimana disebutkan di atas, bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang paling mulia di antara empat bulan lainnya. Sehingga siapapun yang berpuasa di bulan mulia akan mendapatkan keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT.
Berita Terkait
-
30 Kata-kata Tahun Baru Islam 2022 untuk Jadi Caption Status Medsos hingga Ucapan
-
Tahun Baru Islam 2022 Libur atau Tidak? Ini Keputusan SKB 3 Menteri
-
Tata Cara Sholat Dhuha dan Bacaan Latin Niat Beserta Artinya
-
Niat Sholat Dhuha 2 dan 4 Rakaat, Lengkap Tata Cara, Doa dan Keutamaan
-
Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud Sesuai Sunnah, Lengkap Latin dan Artinya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring