Wickremesinghe juga berencana untuk mundur sebagai perdana menteri. Jika dia melakukannya, ketua parlemen akan bertindak sebagai penjabat presiden sampai presiden baru terpilih pada 20 Juli menurut jadwal.
Namun, para pemimpin aksi protes mengatakan perdana menteri adalah sekutu klan Rajapaksa. Mereka memperingatkan adanya "pertempuran yang menentukan" jika dia tidak mengundurkan diri.
"Kami sangat menentang pemerintahan Gota-Ranil. Keduanya harus pergi," kata Buddhi Prabodha Karunaratne, salah satu penyelenggara protes.
Di tengah kekisruhan ekonomi dan politik, harga obligasi pemerintah Sri Lanka menyentuh level terendah pada Rabu.
Kedutaan Besar AS di Kolombo mengatakan pihaknya membatalkan layanan kekonsuleran pada Rabu petang dan Kamis sebagai tindakan pencegahan.
Ekonomi negara pulau itu, yang sangat bergantung pada sektor pariwisata, tak hanya terhantam oleh pandemi COVID-19, tapi juga penurunan devisa dari para pekerja Sri Lanka di luar negeri.
Larangan penggunaan pupuk kimia sempat menurunkan produksi pangan, meski larangan itu kemudian dicabut.
Klan Rajapaksa menerapkan kebijakan populis berupa pemotongan pajak pada 2019.
Kebijakan itu memengaruhi pembiayaan pemerintah, sementara cadangan devisa yang terus menyusut menghambat impor bahan bakar, pangan dan obat-obatan.
Baca Juga: Deretan Kontroversi Presiden Sri Lanka, Kini Malah Kabur ke Maldives di Tengah Krisis
Bensin dijatah dan antrean panjang terlihat di depan toko yang menjual gas elpiji.
Inflasi mencapai 54,6 persen bulan lalu dan bank sentral telah memperingatkan angkanya bisa menjadi 70 persen dalam beberapa bulan ke depan.
Kakak kandung presiden, Mahinda Rajapaksa, turun dari kursi perdana menteri pada Mei setelah protes-protes yang menentang keluarga itu berujung pada kekerasan.
Dia sempat bersembunyi di sebuah pangkalan militer di Sri Lanka timur selama beberapa hari sebelum kembali ke Kolombo.
Laporan-laporan media di Maldives, negara kepulauan di sebelah barat Sri Lanka di Samudra Hindia, mengatakan Rajapaksa telah tiba di negara itu Rabu pagi.
Seorang juru bicara pemerintah Maldives tidak membalas permintaan untuk berkomentar.
Berita Terkait
-
Deretan Kontroversi Presiden Sri Lanka, Kini Malah Kabur ke Maldives di Tengah Krisis
-
Sri Lanka Gagal Bayar Utang, Pengamat: Harus Jadi Pelajaran bagi Indonesia
-
Pengamat: 3 Langkah Ekonomi Ini Bisa Selamatkan Indonesia Dari Krisis Sri Lanka
-
Situasi Terkini Sri Lanka Usai Ditinggal Kabur Presiden Rajapaksa ke Maldives
-
Kacau, 5 Fakta Presiden Sri Lanka Sukses Melarikan Diri ke Maldives
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun