Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para perwira remaja TNI dan Polri dapat membawa Indonesia menjadi negara maju di masa mendatang.
"Saudara-saudara adalah generasi penerus harapan bangsa. Saudara-saudara adalah harapan kami semua untuk melanjutkan misi membawa Indonesia menjadi negara maju yang tumbuh secara inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan," kata Presiden Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri Tahun 2022 di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Presiden mengatakan para perwira tersebut merupakan masa depan institusi TNI dan Polri, sehingga harus mampu memahami strategi pertahanan bangsa Indonesia di masa depan.
"Saudara-saudara adalah masa depan TNI dan Polri. Saudara harus cakap memahami masa depan, memahami strategi pertahanan masa depan, menghadapi tantangan masa depan, menguasai teknologi masa depan, pandai, dan berketerampilan sesuai dengan kebutuhan masa depan," tambahnya.
Presiden juga meminta para perwira remaja TNI dan Polri menunjukkan prestasi sebagai kesatria tangguh serta menunjukkan integritas dan loyalitas kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
"Tunjukkan kecerdasan dan ketangkasan Saudara untuk menghadapi masa depan, tunjukkan kemampuan Saudara untuk selalu berhasil menjalankan tugas. Jadilah pemimpin yang berkarakter, menjadi sumber inspirasi dan teladan, mengedepankan integritas dan kepentingan negara di atas segala-galanya," jelasnya.
Para perwira remaja TNI dan Polri juga diminta selalu mengasah kualitas dan profesionalisme diri, menjaga nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Tri Brata dan Catur Prasetya Polri, mengabdi untuk Pancasila, UUD Negara RI 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika.
"Sudah dua tahun kita dilanda pandemi COVID-19 yang hingga saat ini juga belum selesai. Dunia mengalami krisis pangan krisis energi dan krisis finansial. Krisis ini mengakibatkan ratusan juta rakyat dunia kelaparan dan jatuh ke jurang kemiskinan ekstrim," kata Jokowi.
Sebagian belahan dunia, tambahnya, juga dilanda perpecahan dan peperangan, dihantui instabilitas politik, serta dibayangi radikalisme dan terorisme.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik 754 Perwira Remaja Matra TNI/Polri
"Kita bersyukur bangsa Indonesia adalah bangsa yang kokoh. Kita mempunyai Pancasila yang mempersatukan Indonesia. Kita mampu mengendalikan pandemi dan mampu menjaga stabilitas ekonomi, dan kita bahkan masih mampu menjalankan program-program baru," jelasnya.
Menurut Presiden, Indonesia bahkan memimpin G20 di tahun 2022 dan akan memanfaatkan posisi tersebut untuk membangun ketertiban dunia dan kesejahteraan bersama.
"Kita sudah memulai dengan kunjungan saya ke Ukraina dan Rusia bulan lalu. Upaya ini akan terus kami lakukan dengan harapan akan membuahkan hasil di KTT G20 November yang akan datang di Bali," ujar Presiden.
Presiden melantik 754 perwira remaja TNI dan Polri, yang terdiri atas 292 orang lulusan Akademi Militer, 107 orang lulusan Akademi Angkatan Laut, 109 orang lulusan Akademi Angkatan Udara, dan 246 orang lulusan Akademi Kepolisian.
Pelantikan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 44/TNI Tahun 2022 dan Surat Keputusan Presiden Nomor 46/Polri Tahun 2022. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Lantik 754 Perwira Remaja Matra TNI/Polri
-
Usai Menghadap ke Jokowi Jelang Masa Jabatan Berakhir, Dewan Komisioner OJK Bicara Soal Ini
-
Presiden Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring
-
Dewan Komisioner OJK Periode 2017-2022 Berpamitan ke Jokowi
-
Jokowi Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring untuk Dongkrak Omzet
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara