Suara.com - Legenda dewa matahari dari dunia mitologi kuno mendadak menjadi viral. Hal ini disebabkan oleh laporan warga dari Kabupaten Lebak, Banten yang mengaku terganggu dengan keberadaan seorang pria bernama Natrom (62).
Pria itu diduga menyebarkan aliran sesat di sekitaran Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Natrom diketahui mengaku-ngaku sebagai dewa matahari hingga mempengaruhi orang orang untuk mempercayainya.
Simak inilah 7 fakta selengkapnya.
1. Sebarkan ajaran sesat
Natrom diketahui mengaku ngaku sebagai dewa matahari atau Bhatara Surya untuk meyakinkan warga soal "keajaiban" yang ia miliki tersebut. Ia mengaku bahwa Allah SWT sudah menyatu dalam raganya sehingga ia melabeli dirinya sebagai "utusan" dan sering mengada-ada.
2. Sudah punya pengikut
Walaupun banyak masyarakat yang tidak mempercayai hal ini, namun nyatanya Natrom sudah memiliki beberapa pengikut dari daerah Banten Selatan.
Aksinya semakin meresahkan warga sekitar, sehingga mereka meminta kepolisian menangkap Natrom karena dianggap mengganggu ketentraman warga dalam memeluk agama masing-masing.
3. Menetap di desa
Baca Juga: Sambil Orasi, Emak-emak Kompak Derek Bus Terjebak Lumpur: Presiden Kunjungan Tiba-Tiba Bagus
Natrom yang di KTP-nya diketahui memeluk agama Islam ini awalnya pindah ke Bekasi dan Sukabumi untuk menyebarkan aliran sesatnya tersebut, namun ditolak oleh warga.
Ia pun mengaku ada bisikan gaib yang ia terima untuk bermukim dan menetap di Desa Sawarna.
4. Miliki uang Rp 2 miliar
Pengakuan dari para tokoh agama dan saksi mengungkap bahwa Natrom mempunyai banyak uang, bahkan bernilai Rp 2 miliar yang digunakannya untuk membangun villa dan tanah.
Natrom juga menjanjikan pengikutnya akan hidup sejahtera dari mengelola villa dan tanah tersebut.
5. Status pernikahan terungkap
Berita Terkait
-
Sambil Orasi, Emak-emak Kompak Derek Bus Terjebak Lumpur: Presiden Kunjungan Tiba-Tiba Bagus
-
Dear Warga Bekasi, Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai KTP, Pemerintah: Tidak Perlu Khawatir
-
Tabib di Serang Ngaku Titisan Nabi Khidir, Sekretaris MUI Serang Beri Teguran Keras
-
Dede Yusuf Kenalkan Ibu Jeje, Warganet: Udah Viral Baru Dicari
-
Viral Pria Mengajak FWB-an, Foto Profil di Aplikasi Kencan Jadi Sorotan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri