Suara.com - Beberapa waktu lalu Indonesia dihebohkan dengan kasus penipuan yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Erayani. Pasalnya wanita itu berpura-pura menjadi pria dengan nama Ahnaf Arrafif dan menikahi wanita lain.
Sejak kasus tersebut terbongkar, banyak sekali spekulasi liar yang disampaikan oleh publik. Termasuk mempertanyakan bagaimana bisa sang korban, yang dikenal dengan nama Nur, sampai ditipu oleh Erayani.
Hal inilah yang diungkap oleh Nur ketika menghadiri podcast Deddy Corbuzier. Nur mengaku sampai mengalami kerugian sebesar Rp300 juta usai terjebak dalam pernikahan bersama lelaki jadi-jadian yang mengaku berprofesi sebagai dokter ini.
"Ya, dia mengaku dokter," ujar Nur, sembari menambahkan janji-janji Erayani untuk membantu mengobati ayahnya. "(Tapi dia membantu) beberapa waktu aja, periksa-periksa gitu."
Tentu saja hal ini sangat berbahaya untuk dilakukan lantaran Erayani tidak pernah punya pendidikan apalagi sertifikasi sebagai seorang tenaga medis. "(Dia) sama sekali bukan dokter," tegas Nur.
Nur mengaku kerap dimintai uang oleh Erayani, yang kala itu masih menjadi suaminya, mulai dari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka sampai untuk keperluan pengobatan sang ayah yang terus dijanjikan.
Bukan hanya itu, lambat laun kartu ATM-nya juga disita oleh Erayani sehingga lebih mudah bagi pelaku untuk mengambil uangnya. Pelaku juga menggunakan identitas korban untuk berutang di berbagai aplikasi pinjaman online.
"Habis Rp300 juta lebih selama sekitar sepuluh bulan lah. Dia (biasanya) mintanya bertahap," tuturnya. "(Padahal) saya tuh berjuang buat Ayah saya, biar bisa sembuh. Tapi kok malah saya ditipu?"
"Buat kebutuhan dia, buat kasih keluarganya. (Tapi) kan saya tahunya uang itu buat berobat Ayah saya. Dia juga janji (untuk bawa Ayah) ke RSCM," lanjutnya.
Baca Juga: Kepung Kantor Bupati Tasikmalaya, Ribuan Dokter, Perawat, Bidan dan Apoteker Minta Diangkat Jadi P3K
Namun tentu saja semua cuma janji kosong, lantaran ayahnya sampai saat ini juga belum menerima pengobatan yang dijanjikan. Bahkan sampai saat ini ayahnya juga masih terbaring akibat stroke yang diderita.
Karena itulah, Nur sama sekali tidak menyangka kerja banting tulangnya mengumpulkan ratusan juta Rupiah malah berakhir sia-sia di tangan penipu seperti Erayani yang sudah memperistrinya tersebut.
"Saya ngumpulin uang tuh lama waktunya, nggak sebentar. Saya kerja pergi pulang sore, tiap hari kayak gitu, sampai waktu buat diri saya sendiri aja tuh nggak ada. Saya belum bsia menikmati hidup saya, saya belum bisa bahagia, kok malah saya dibuat kayak gini. Saya tuh berusaha buat Ayah saya, kok malah saya ditipu habis-habisan?" katanya sambil menahan tangis.
Hingga kini kasus penipuan si lelaki jadi-jadian ini masih bergulir di ranah hukum. Penipuan materi yang merugikan ratusan juta Rupiah serta penipuan identitas telah diusut oleh pihak kepolisian.
Perjalanan Singkat Kasus Penipuan oleh Erayani
Erayani mengadopsi identitas sebagai Ahnaf Arrafif dan berkenalan dengan korbannya lewat aplikasi kencan online. Hubungan tersebut lalu berlanjut sampai ia menikah siri dengan korban selama 10 bulan.
Berita Terkait
-
Polisi Gadungan di Cilacap Bawa Kabur Uang Semiliar, Janjikan Anak Korban Jadi Dosen PNS di UGM
-
Ngaku Kiai Saudaranya Gus Dur, Pria Misterius Tipu Nenek 83 Tahun di Banyumas, Bawa Kabur 2 Cincin Emas Senilai Rp4 Juta
-
5 Foto Diduga Ahnaf Arrafif alias Erayani, Lelaki Jadi-jadian yang Menipu dan Nikahi Perempuan di Jambi
-
Beredar Video Prewedding Erayani Wanita Berpura-pura Jadi Pria di Jambi, MUA dan Fotografer Ungkap Hal Ini
-
Hampir 10 Bulan Nikah Siri, Istri di Jambi Baru Tahu Suaminya Perempuan Nyamar Laki-laki
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran