Suara.com - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berpesan kepada 292 perwira remaja (paja) TNI AD lulusan Akademi Militer Tahun 2022 untuk menyadari bahwa seorang prajurit itu bukan menjadi objek tetapi sudah menjadi subjek. Kalau menjadi pemimpin yang tidak benar, otomatis prajurit akan berhenti dari jabatannya.
"Kalau kamu memimpin tidak benar maka dia akan bergejolak dan kamu akan berhenti," kata Dudung di depan ratusan Paja TNI AD di Mabes AD, Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Selanjutnya, Dudung juga menekankan agar para Paja TNI AD menjadi petarung, jagoan dan pemberani karena tantangan yang akan dihadapi selepas lulus dari pendidikan bukanlah semakin mudah. Justru mereka akan dihadapi dengan tantangan yang semakin sulit dan penuh dinamika.
"Jangan takut menghadapi resiko, jangan gentar terhadap situasi apapun kerena sebagai ksatria-ksatria muda jangan gentar dalam menghadapi cobaan apapun," ucapnya.
Pada acara pengarahan Kasad kepada Paja TNI AD 2022 di Mabesad, Dudung juga mempersilakan para orang tua menemui putra-putrinya yang sudah dilantik menjadi perwira oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka.
Acara tersebut merupakan bentuk empati Jenderal Dudung kepada para orang tua Paja TNI AD lulusan Akmil tahun 2022 yang tidak dapat menghadiri Praspa secara langsung di Istana Negara karena masih mempertimbangkan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir.
Para orang tua dari para Paja TNI AD yang hadir di Mabes AD menyambut gembira dan memberikan apresiasinya yang luar biasa kepada Dudung atas gagasan penyelenggaraan acara tersebut. Hal tersebut terlihat jelas dari antusiasme orang tua dan keluarga para Paja untuk datang dan memenuhi lapangan Mabesad serta menyambut putra-putri mereka dengan yel-yel yang telah dipersiapkan.
"Dengan adanya kegiatan yang difasilitasi oleh Pak Kasad ini, kami sangat senang dan terharu, meski berbeda tempat, tapi dengan live streaming ini saya lihat di Istana presiden dengan di sini sama," kata Buroniani Naibaho salah satu orang tua dari Paja bernama Letda inf Afrizal Sianipar.
Paja TNI AD lulusan Akmil tahun 2022 yang terdiri dari 274 pria dan 18 wanita tersebut selanjutnya diserahkan kepada Pembina Pusat Kecabangan dan Fungsi (Puscabfung) masing-masing untuk diberikan pembekalan lanjutan sebelum memasuki masa penugasan di satuan-satuan TNI Angkatan Darat.
Berita Terkait
-
Kunjungi Pentagon, Jenderal Dudung Bahas Ini dengan KSAD Amerika Serikat
-
Jenderal Dudung Dianggap Peka dan Peduli Nasib Petani, Ketua PP Muhammadiyah Kasih Pujian
-
KSAD Dudung Benarkan Calon Penjabat Gubernur Aceh Pensiun Dini Dari TNI
-
Jenderal Dudung Ternyata Keturunan Wali Songo, Nama Abdurachman Diambil dari Sosok Ulama
-
Piala KSAD Liga Santri 2022 Dibuka di Jombang
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada