Suara.com - Salah satu jemaah haji Indonesia asal Kloter BTH 9 mengungkapkan perasaan bahagia sekaligus haru usai berhasil menjalani seluruh prosesi puncak ibadah haji di Arafah, Mina, dan Muzdalifah (Armuzna). Jemaah haji ini bernama Siti Aini dan berasal dari Riau.
Ia senang akhirnya bisa menyelesaikan semua rukun haji dan bisa menjalankan dari tawaf sampai lempar jumrah.
"Alhamdulillah nak, mamak senang sekali bisa menyelesaikan semua rukun haji. Mamak udah jalani semuanya. Tawaf, wukuf, lempar jumroh, enggak ada yang dibadalin," katanya saat ditemui Tim Media Center Haji pada Kamis (14/7/2022).
Siti Aini juga sangat senang karena selama rangkaian ibadah haji banyak yang membantu sehingga tidak merasa sendiri.
"Mamak juga sangat senang alhamdulillah enggak merasa sendirian di sini karena banyak yang bantu," lanjutnya.
Pada awalnya, Siti Aini mendaftar haji bersama sang suami. Namun, ia hanya berangkat haji seorang diri pada akhirnya karena terhalang batasan umur yang ditentukan pemerintah Arab Saudi, yaitu maksimal 65 tahun.
Wanita 63 tahun ini awalnya ingin menunda keberangkatannya karena ingin berangkat haji bersama suaminya tahun depan. Akan tetapi, sang suami memintanya untuk berangkat dan memanfaatkan kesempatan ibadah haji tahun ini.
Siti Aini pun sempat khawatir dengan kondisinya yang sudah sepuh saat ibadah haji, khususnya saat menjalani proses lontar jumrah yang membutuhkan stamina prima. Pasalnya, jemaah haji harus berjalan kaki beberapa kilometer dari tenda Mina hingga ke Jamarat saat prosesi lontar jumrah.
Rasa khawatir Siti Aini kemudian hilang lantaran banyak petugas haji yang membantunya. Bahkan, petugas menolak saat Siti Aini memberi uang sebagai tanda terima kasih usai membantunya.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap 5 Penyakit yang Paling Banyak Serang Jemaah Haji Indonesia
Ia bersyukur karena dibantu petugas mendorong kursi roda saat lempar jumrah.
"Alhamdulillah mamak lempar jumroh empat kali semuanya dibantu petugas pakai kursi roda. Alhamdulillah, banyak petugas yang mau mendorong kursi roda mamak (saat lontar jumrah)," cerita Siti Aini.
Saat akan diberi uang olehnya, petugas yang mendorong kursi rodanya menolak dan meminta Siti Aini menyimpan uangnya untuk membeli oleh-oleh cucunya di rumah.
"Mamak udah nyiapin uang mau ngasih, tapi semuanya pada nolak. Katanya, 'uangnya disimpan aja buat beli oleh-oleh cucu di rumah'" katanya.
Sambil berkaca-kaca, Siti Aini bercerita bahwa petugas yang mendorong kursi rodanya justru meminta Siti Aini untuk mendoakan supaya menjadi haji mabrur.
"Mereka malah minta doa ke mamak, biar didoakan agar menjadi haji mabrur dan mencium tangan mamak berkali-kali," lanjut Siti Aini.
Berita Terkait
- 
            
              Kemenkes Ungkap 5 Penyakit yang Paling Banyak Serang Jemaah Haji Indonesia
 - 
            
              Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam di Bagasi, Ini Penjelasannya
 - 
            
              Cek Katering Haji, Menag Pastikan Jemaah Tetap Terlayani Setelah Armuzna
 - 
            
              Temuan Zamzam Kemasan di Bagasi Jemaah, Tas Langsung Dibongkar
 - 
            
              Hari Ini, City Check-in Jemaah Haji Indonesia Dimulai
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!
 - 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco