Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan mengungkap bahwa Indonesia menetapkan untuk menghentikan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia. Artikel kali ini akan membahas alasan kenapa Indonesia setop kirim TKI ke Malaysia dan apa yang sedang terjadi dengan sistem perekrutan yang tengah berjalan.
Alasan kenapa Indonesia setop kirim TKI ke Malaysia adalah atas dasar sistem penempatan. Sistem penempatan yang mana masih menggunakan beberapa saluran diakui oleh Direktur Bina Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kementerian Tenaga Kerja, Rendra Setiawan sebagai sistem yang menyulitkan pemerintah memantau dan melindungi pekerja migran.
Indonesia melalui PMI meminta Malaysia segera melaksanakan kesepakatan one system channel, namun belum terlaksana sampai sekarang. Maka dari itu, pemerintah Indonesia memutuskan setop kirim TKI ke Malaysia sampai kesepakatan tersebut dilaksanakan.
Kesepakatan One System Channel ditandatangi pada awal April 2022 oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang penempatan dan pelindungan PMI Sektor di Domestik di Malaysia memuat lima kriteria yang harus pihak Malaysia penuhi dalam mempekerjakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Salah satunya memastikan penerapan Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) atau One Channel Sistem efektif sebagai satu-satunya mekanisme yang diakui secara hukum untuk merekrut, menempatkan, dan mempekerjakan PMI ke Malaysia, serta memastikan bahwa mekanisme lain tidak diperbolehkan.Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia, Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob.
Tujuan MoU antara lain:
1. Melindungi PMI sektor domestik yang bekerja di Malaysia,
2. Menjadi satu-satunya mekanisme resmi untuk merekrut dan menempatkan PMI sektor domestik di Malaysia
3. Berdasarkan pada poin dua maka pemerintah menjadi lebih mudah melakukan pengawasan dan dapat dengan lebih baik melakukan tugas pada poin 2.
Baca Juga: Menaker Ungkap Alasan Pemerintah Hentikan Pengiriman TKI atau PMI ke Malaysia
Sayangnya, perwakilan pemerintah Indonesia masih menemukan bukti Malaysia menerapkan sistem di luar kesepakatanyakni system maid online (SMO) yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri Malaysia melalui Jabatan Imigreseen Malaysia. Oleh karena itu dengan tegas Indonesia memutuskan menghentikan sementara pengiriman TKI ke Malaysia.
Dikutip dari Bernama, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob angkat bicara mengenai sikap Indonesia yang menyetop pengiriman TKI ke negerinya.
Ia memerintahkan Kementerian Sumber Manusia dan Kementerian Dalam Negeri untuk segera menyelesaikan duduk persoalan antara dua negara itu.
"Saya sudah bilang ke mereka (Kementerian Sumber Manusia dan Kementerian Dalam Negeri) untuk cepat selesaikan (masalah) karena saya takut jika tidak, kita akan bermasalah dengan Indonesia," ujar Ismail.
Demikian itu alasan kenapa Indonesia setop kirim TKI ke Malaysia. Semoga dapat Anda pahami.
Kontributor : Mutaya Saroh
Tag
Berita Terkait
-
Menaker Ungkap Alasan Pemerintah Hentikan Pengiriman TKI atau PMI ke Malaysia
-
Menaker Putuskan Indonesia Hentikan Pengiriman TKI ke Malaysia, Apa Alasannya?
-
Menaker Stop Pengiriman TKI ke Malaysia, Ini Alasannya
-
Wacana Moratorium Pengiriman TKI ke Malaysia Dapat Dukungan DPR
-
Rekrutmen TKI atau PMI Gratis, Ketua APPMI: Online Butuh Proses Sampai dua Bulan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?