Suara.com - Tentara Iran pada Jumat pekan ini meresmikan divisi angkatan laut pengangkut drone pertama di perairan internasional Samudra Hindia di tengah tur regional Presiden AS Joe Biden.
Divisi angkatan laut, yang terdiri dari unit permukaan dan kapal selam, diresmikan dalam upacara yang disiarkan televisi yang dihadiri oleh pejabat tinggi militer, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Divisi pertama yang bergabung dengan armada selatan tentara, mampu membawa berbagai jenis pertempuran, pengawasan, dan drone bunuh diri, kata media pemerintah.
Perkembangan itu terjadi di tengah tur perdana Biden di Timur Tengah, yang membawanya ke Israel dan Arab Saudi, dua musuh bebuyutan regional Iran, dan sehari setelah AS dan Israel mengumumkan deklarasi bersama melawan Teheran.
Dalam deklarasi tersebut, Biden dan Perdana Menteri Israel Yair Lapid menegaskan kembali tekad mereka untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, yang memicu reaksi marah dari Teheran.
Lebih lanjut dinyatakan bahwa AS "menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan mitra lain untuk menghadapi agresi Iran dan kegiatan destabilisasi."
Komandan militer tertinggi Iran, Jenderal Abdolrahim Mousavi, mengatakan di sela-sela upacara pembukaan bahwa Teheran menyadari "sikap agresif" AS saat membela upaya negaranya untuk meningkatkan "kemampuan defensifnya."
“Jika musuh membuat kesalahan, drone ini akan memberikan balasan yang disesalkan,” dia memperingatkan, menggemakan kata-kata Presiden Ebrahim Raisi pada Kamis.
Berbicara pada rapat umum di Iran barat pada hari Kamis, Raisi bersumpah akan memberikan balasan"keras dan disesalkan" terhadap "kesalahan apa pun oleh AS atau sekutu regionalnya."
Baca Juga: Cegah Iran Miliki Senjata Nuklir, AS-Israel Sepakati Perjanjian Deklarasi Yerusalem
Dalam pernyataan terpisah pada Jumat, juru bicara militer Iran Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi mengatakan "menggunakan kekuatan" terhadap Iran akan "ada harganya."
Pernyataannya sebagai tanggapan atas komentar Biden dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Israel bahwa AS akan menggunakan kekuatan terhadap Iran "sebagai upaya terakhir" untuk mencegahnya memperoleh senjata nuklir.
Ketegangan telah meningkat secara dramatis antara Iran dan AS dalam beberapa pekan terakhir.
Para ahli percaya kunjungan Biden ke Israel dan deklarasi bersama dengan Tel Aviv dapat menciptakan hambatan baru dalam pembicaraan kesepakatan nuklir, yang telah berlangsung sejak April tahun lalu. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Cegah Iran Miliki Senjata Nuklir, AS-Israel Sepakati Perjanjian Deklarasi Yerusalem
-
Petrokimia Kenalkan Teknologi Drone
-
Merasa Terancam Provokasi AS di Arab, Iran Umumkan Bentuk Divisi Drone Pertamanya di Samudera Hindia
-
FIBA Asia Cup 2022: Bungkam Kazakhstan, Iran Puncaki Grup C
-
AS-Israel Sepakati Perjanjian Deklarasi Yerusalem Demi Cegah Iran Miliki Senjata Nuklir
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar