Suara.com - Purnawirawan TNI Mayor (Purn) Muhammad Saleh Karaeng Silla meminta Ketua DPR RI Puan Maharani bergerak melawan buzzer hoaks. Dia juga meminta masyarakat turut serta memburu para pelaku.
Sebagai imbalannya, Saleh menjanjikan uang senilai Rp20 juta bagi masyarakat yang mampu mengungkap atau memberi informasi terkait identitas pemilik akun YouTube Politik Indonesia.
"Saya akan memberi hadiah Rp20 juta rupiah bagi siapapun yang berhasil mengungkap siapa sosok dan dalang dibalik buzzer hoax yang sedang diburu," kata Saleh seperti dikutip dalam video di Youtube MPS Sang Mayor Pemersatu, Minggu (17/7/2022).
Saleh menyebut salah satu targetnya, yakni dalang di balik channel YouTube Politik Indonesia. Akun tersebut dinilainya kerap menyebarkan informasi bohong alias hoaks yang meresahkan.
"Saya beberkan fakta-fakta fitnah dan hoax di channel tersebut: Postingan di channel ini tanggal 5 Juni 2022 memfitnah Ibu Megawati Soekarnoputeri dengan judul video viral 'PDIP diambang kehancuran, didepan Jokowi dan media mega menangis sejadi jadinya dan video dengan judul, Jokowi US1R megawati dari istana!! akibat ulah partainya," ungkapnya.
Tak hanya Megawati dan Jokowi, Saleh menyebut akun YouTube Politik Indonesia juga menyebarkan hoaks dan fitnah terhadap Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerinda, Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, dan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Saleh meminta masyarakat yang mengetahui aktor di balik akun YouTube Politik Indonesia untuk melapor ke alamat e-mail LawanBuzzerHoax@gmail.com. Sebagaimana yang dia janjikan, masyarakat yang mampu memberi informasi sebagaimana sesuai dengan syarat dan ketentuan, akan diberi imbalan Rp20 juta.
"Bukti harus bisa diverifikasi sehingga bisa dengan jelas diketahui bahwa sosok tersebut merupakan pemilik atau pengelola buzzer hoax yang sedang diburu," pungkasnya.
Baca Juga: Isu Kesehatan Menduduki Posisi Tiga Teratas Hoaks di Indonesia
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Kabar Ketua Adat Papua Pastikan Anies Baswedan Menang pada Pilpres 2024?
-
Teratas di Survei Pilpres 2024, Ganjar: Aku Tak Ngurusi Brambang Karo Lombok Wae
-
Isu Kesehatan Menduduki Posisi Tiga Teratas Hoaks di Indonesia
-
Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Gandeng TikTok Berantas Hoaks dan Ujaran Kebencian
-
Lawan Hoaks Kesehatan,Halodoc dan TikTok Berkolaborasi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!