Suara.com - Pesawat Antonov AN-12 yang dioperasikan oleh maskapai berbasis di Ukraina jatuh dan meledak di dekat Kota Kavala, Utara Yunani, pada Minggu (17/7/2022).
Pesawat kargo yang membawa belasan ton senjata telah ditemukan dalam keadaan terbakar dan hancur. Para tim penyelamat tengah memantau puing-puing pesawat karena dikhawatirkan akan adanya toksisitas kargo.
Berikut fakta-fakta pesawat Antonov yang jatuh dan meledak di Yunani.
1. Pesawat Antonov AN-12 mengangkut 11,5 ton senjata
Menteri Pertahanan Serbia, Nebosja Stefanovic mengatakan bahwa pesawat Antonov AN-12 yang diawaki oleh kru asal Ukraina itu membawa 11,5 ton senjata produk dari negaranya.
Kargo itu berisi mortir dan peluru pelatihan, pesawat itu akan terbang dari Serbia menuju Bangladesh melalui Yordania. Pembeli produk tersebut adalah Kementerian Pertahanan Bangladesh.
2. Tidak ada hubungannya dengan perang Ukraina dan Rusia
Denys Bogdanovych, Direktur Umum Meridian, sebuah perusahaan yang memproduksi pesawat Antonov AN-12 mengofirmasi pernyataan dari Pemerintah Serbia mengenai jatuhnya pesawat tersebut.
Ia menekankan bahwa jatuhnya pesawat kargo Ukraina tersebut tidak ada kaitannya dengan Perang Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: Penampakan Puing-Puing Pesawat Kargo Antonov An-12 yang Jatuh di Yunani
3. Pesawat Antonov AN-12 dijadwalkan transit di Yordania
Pihak Yordania membantah jika pesawat kargo terbang menuju wilayahnya. Sejumlah sumber menyebutkan jika pesawat tersebut dijadwalkan transit di Bandara Queen Aquila Yordania pukul 21.30 waktu setempat untuk mengisi bahan bakar. Pesawat kargo itu pun akan berhenti di Riyadh dan Ahmebadad di India sebelum menuju ke Dhaka.
4. Delapan kru asal Ukraina tewas
Pesawat kargo Antonov AN-12 yang mulanya bertolak dari Serbia menuju ke Bangladesh, sebelumnya meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat di dekat Bandara Kavala.
Namun sesaat setelah itu, sinyal pesawat tiba-tiba hilang. Saksi mata mengatakan jika pesawat terbakar di udara sebelum akhirnya meledak dan terjatuh.
Menteri Pertahanan Serbia, Nebosja Stefanovic mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, sebanyak 8 kru asal Ukraina tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Berita Terkait
-
Penampakan Puing-Puing Pesawat Kargo Antonov An-12 yang Jatuh di Yunani
-
Pesawat Kargo Ukraina Angkut 8 Penumpang Jatuh di Yunani, Pilot Sempat Minta Pendaratan Darurat
-
Pesawat Kargo Ukraina Jatuh di Yunani, Terbakar Sebelum Menghantam Tanah
-
Korean Air Kembali Beroperasi di Bali Gunakan Pesawat Jenis Airbus A333
-
Pesawat Kargo Militer Rusia Jatuh dan Terbakar, 4 Orang Tewas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK