Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan Pemerintah Indonesia sungguh-sungguh mengantisipasi potensi krisis pangan dan krisis energi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Zulhas, sapaan Mendag, mengatakan baru saja melakukan rapat bersama Presiden Jokowi membahas krisis pangan dan energi di dunia. Situasi yang telah mengancam dunia ini akan diantisipasi pemerintah dengan serius.
"Pertama, tadi kami rapat dipimpin bapak Presiden (Jokowi) itu mengenai pangan dan energi," kata Zulkifli Hasan usai mengikuti rapat terbatas terkait hilirisasi sawit dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/7/2022).
"Melihat situasi dunia, memang dua bidang ini harus sungguh-sungguh kita antisipasi," lanjutnya.
Dalam rapat, Presiden Jokowi mengingatkan jajaran menterinya bahwa dunia saat ini masih dalam suasana krisis pangan dan energi.
Karena itu, Jokowi meminta seluruh jajaran kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait harus memperhatikan dengan saksama.
"Kemudian, selain mengantisipasi krisis itu, ini juga bisa menjadi peluang bagi Indonesia. Sehingga, antisipasi ini bisa menjadi peluang bagi kita untuk meningkatkan produksi bahkan ekspor," lanjut Zulhas.
Salah satu hal yang dibahas dalam rapat terbatas itu adalah terkait produk turunan kelapa sawit.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, pemerintah akan mengembangkan produk turunan kelapa sawit berupa minyak makan merah yang berbasis koperasi.
Baca Juga: 3 Tahun Tidak Impor, Presiden Jokowi Optimis Indonesia Akan Swasembada Beras
Menurut Teten, minyak makan merah menjadi solusi alternatif dari minyak goreng biasa. Dengan minyak makan merah, katanya, harga menjadi lebih murah namun kandungan protein dan vitamin A lebih tinggi. [ANTARA]
Berita Terkait
-
3 Tahun Tidak Impor, Presiden Jokowi Optimis Indonesia Akan Swasembada Beras
-
Jokowi Apresiasi Suksesnya Gelaran Piala Presiden 2022
-
Presiden Jokowi Ingatkan untuk Hati-hati Antisipasi Dampak Perang Rusia - Ukraina
-
Pulang ke Indonesia, Menag Yaqut Bakal Laporkan Ibadah Haji ke Jokowi
-
Jokowi Keluarkan Strategi Nasional Penghapusan Kekerasan terhadap Anak
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?