Suara.com - Candi Borobudur selama ini dikenal sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia. Namun, ternyata Candi Buddha terbesar di Nusantara yang terletak di Magelang, Jawa Tengah tersebut tidak termasuk di dalam daftar 7 keajaiban dunia.
Setelah beredarnya kabar tersebut, Candi Borobudur menjadi perbincangan hangat di media sosial dan bahkan sejumlah netizen yang merasa kecewa.
Lalu, mana saja yang termasuk dalam 7 keajaiban dunia? Mengapa Candi Borobudur tidak termasuk dalam 7 keajaiban dunia? Simak penjelasan berikut ini.
1. Gagasan 7 Keajaiban Dunia oleh New Open World Corporation (NOWC)
Gagasan mengenai 7 Keajaiban Dunia atau 7 Wonders of the World dibuat oleh Yayasan New Ope World Corporation (NOWC) di Swiss pada 2000. Yayasan ini lebih dikenal dengan nama New7Wonders, pendiri dan presidennya adalah Bernard Weber.
Penggagasan ini bertujuan untuk mengantikan daftar 7 keajaiban dunia asli yang terakhir disusun pada abad ke-2 sebelum masehi.
Menurut data asli yang dikutip dari laman Britanica, keajaiban yang masih kokoh berdiri hanya satu, yakni Piramida Giza di Mesir. Pemilihan Tujuh Keajaiban Dunia dilakukan berdasarkan voting yang dilakukan oleh 100 juta orang di seluruh dunia.
Dilansir dari laman resmi NOWC, dalam rentang waktu satu tahun, yakni 2004-2005, dilakukan pemungutan suara terhadap 176 nominasi Tujuh Keajaiban Dunia.
Candi Borobudur dan Sawah Tegrasering Tegalalang di Bali masuk dalam daftar nominasi. Pada akhir tahun 2004, 77 nominasi teratas disaring lagi menjadi 21 finalis. Baik Candi Borobudur maupun Sawah Terasering tidak berhasil lolos sebagai finalis.
Baca Juga: Polemik Candi Borobudur, Benarkah tidak Masuk Tujuh Keajaiban Dunia?
Setelah melalaui babak final, penetapan Tujuh Keajaiban Dunia telah resmi ditetapkan pada 7 Juli 2007 di Lisbon, Portugal.
Tujuh Keajaiban Dunia yang telah ditetapkan, di antaranya:
- Tembok Besar China
- Macchu Picchu, Peru
- Chichén Itzá, Meksiko
- Taj Mahal, India
- Petra, Yordania
- Patung Yesus Kristus Sang Penebus, Brasil
- Colosseum, Italia.
2. Candi Borobudur diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia
Meski Candi Borobudur tidak masuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia, namun keagungan Candi Borobudur diakui oleh UNESCO dan ditetapkan sebagai situs warisan dunia atau World Heritage List.
Alasan UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai warisan dunia dikarenakan bangunan candinyay ang unik dengan gaya arsitektur yang luar biasa.
Selain itu ada sejumlah kriteria lainnya mengapa Candi Borobudur masuk dalam daftar situs warisan dunia, yakni:
Berita Terkait
-
Polemik Candi Borobudur, Benarkah tidak Masuk Tujuh Keajaiban Dunia?
-
Tak Populer, Borobudur Tak Masuk ke 7 Keajaiban Dunia
-
Ramai Candi Borobudur Tak Masuk Daftar 7 Keajaiban Dunia, Ini Faktanya
-
Candi Borobudur Tidak Masuk 7 Keajaiban Dunia, Sudah Tahu Alasannya?
-
Benarkah Borobudur Tidak Masuk 7 Keajaiban Dunia? Begini Faktanya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India