Suara.com - Komnas HAM turut menelusuri kasus penembakan Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Komnas HAM juga mulai mengumpulkan sejumlah keterangan dari pihak keluarga Brigadir J
Diketahui, Komnas HAM terbang ke Jambi demi mendapatkan informasi dari keluarga soal kematian Brigadir J. Simak inilah 5 fakta Komnas HAM temui keluarga Brigadir J.
1. Bentuk tim independen
Sebelum terbang ke Jambi, Komnas HAM terlebih dahulu membentuk tim independen demi mendalami kasus yang terjadi. Tim independen ini terdiri dari para anggota komnas HAM dan diawasi oleh Kompolnas. Hal ini dilakukan agar penelusuran kasus lebih dalam dan mendapatkan informasi yang valid soal kasus.
2. Dapat bukti berupa video dan foto kondisi jenazah
Melalui Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, ia menyebut bahwa pihaknya mendapatkan banyak sekali bukti baru berupa foto dan video dari kondisi jenazah ketika baru tiba di Jambi beberapa waktu lalu dan akan disimpan oleh pihak Komnas HAM sebagai bukti valid dalam penyelidikan kasus ini.
"Kemarin kita ke Muaro Jambi ketemu sama pihak keluarga. Kami diberikan banyak keterangan, kami diberikan banyak foto, kami juga diberikan banyak video. Dan yang paling penting dalam konteks itu adalah kami juga diberikan konteks," kata Anam kepada wartawan, Minggu (17/7/2022).
3. Rencana Komnas HAM temui istri Kadiv Propam
Komnas HAM berharap bisa bertemu langsung dengan istri Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo. Pertemuan ini diperlukan untuk mengumpulkan keterangan terkait kematian Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat.
Anggota Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pihaknya menghormati keputusan istri Ferdy Sambo jika ingin mendapat pendampingan psikologis.
"Kalau memang dibutuhkan pendamping psikologis, Komnas HAM setuju dan menghormatinya," kata Anam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/7/2022).
4. Cari pihak lain untuk diminta keterangan
Komnas HAM juga mengungkap bahwa mereka akan segera mencari pihak lainnya yang juga bisa dimintai keterangan, seperti Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam serta orang orang yang berada di sekitar TKP demi mengusut kasus ini lebih cepat.
5. Ayah Brigadir J ke Jakarta
Setelah Komnas HAM melakukan kunjungan ke rumah Brigadir J di Jambi, kini giliran ayah dari Brigadir J, Samuel Hutabarat yang terbang ke Jakarta agar bisa meneruskan kasus yang menimpa anaknya serta memberikan keterangan soal kasus ini.
Berita Terkait
-
Laporan Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Diterima Bareskrim Polri, Keluarga Beberkan Bukti Foto Luka-luka
-
Pengacara Duga Brigadir J Disiksa Sampai Mati: Ada Mengiris-ngiris, Ada Menggebuk, dan Memukul
-
Timsus Polri Harus Ungkap Motif Ambil CCTV di TKP Rumah Irjen Ferdy Sambo untuk Penyidikan atau Diamankan?
-
Sebut Istri Kadiv Propam Masih Trauma, Kuasa Hukum Minta Komnas HAM Konsultasi Psikolog Sebelum Ambil Keterangan
-
Komnas HAM Ingin Bertemu Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Usai Temui Keluarga Brigadir J
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok