Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen bertanggung jawab terhadap seluruh biaya perawatan bagi korban luka, serta pemberian santunan bagi korban jiwa kecelakaan mobil tangki di Cibubur, pada Senin, (18/7/2022).
“Kami terus berupaya maksimal dalam mengawal proses penanganan korban. Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh. Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian ini, serta turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga korban,” ungkap Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, yang tengah hadir secara langsung menemui keluarga korban di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB, serta korban luka yang tengah di rawat di RS Permata Cibubur, sekitar pukul 21.30 WIB.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Polisi Aan Suhanan, dalam keterangannya menjelaskan, terdapat 10 korban jiwa yang tengah diidentifikasi, dan 5 korban luka-luka. Saat ini, 9 korban jiwa sudah berada di RS Polri Kramat Jati, dan 1 korban jiwa berada di RS Permata Cibubur. Sedangkan 5 korban luka tengah ditangani untuk pengobatan di RS Permata Cibubur.
Adapun penyebab kecelakaan masih dalam tahap investigasi. Bekerjasama dengan aparat kepolisian, Pertamina Patra Niaga terus berupaya maksimal dalam melakukan prosedur pengamanan dan pemindahan di lokasi kejadian.
“Saat ini untuk mobil tangki BBM di lokasi kejadian tengah dilakukan pendinginan untuk mencegah munculnya percikan api, dan memastikan lokasi dalam kondisi aman. Alat berat sudah berada di lokasi, dan kami akan segera melakukan prosedure pengamanan dan pemindahan mobil tangki dilokasi kejadian. Kami mohon doanya agar proses penanganan korban maupun penanganan di lokasi kejadian dapat berjalan dengan baik malam ini,” tambah Alfian.
Berita Terkait
-
KNKT Janji Akan Lakukan Investigasi Cepat Atas Kecelakaan Maut Truk Pertamina
-
Timbulkan 11 Korban Jiwa, Polisi Akan Umumkan Status Hukum Supir Truk Pertamina dalam 24 Jam
-
Bukan 11, Polisi Pastikan Korban Meninggal Kecelakaan Maut Truk Pertamina Di Cibubur 10 Orang
-
Analisis Sementara KNKT Soal Kecelakaan Maut Truk Tangki Pertamina Di Bekasi
-
Pertamina Klaim Sopir Dalam Kondisi Fit
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku