Suara.com - Peristiwa wanita paruh baya yang tewas terlindas bus TransJakarta baru-baru ini menjadi perhatian luas. Kejadian itu dialami oleh wanita bernama Tuti Alawiyah.
Tuti Alawiyah tewas setelah terseret dan terlindas bus TransJakarta yang ditumpanginya sendiri. Kabar tersebut kemudian menjadi viral setelah sejumlah akun mengunggah videonya.
Berikut ini fakta mengerikan wanita paruh baya yang tewas terlindas bus TransJakarta:
1. Tuti Alawiyah tewas sesaat setelah turun
Kejadian bermula saat Tuti Alawiyah hendak turun di halte Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat. Penumpang turun melewati pintu samping kiri pengemudi.
Pengemudi bus TransJakarta, YH kemudian menjalankan kendaraannya setelah menurunkan Tuti. Tak disangka, Tuti yang sudah berjalan 5 meter di depan malah tertabrak dan terlindas roda depan bus TransJakarta.
2. Tuti Alawiyah tertabak sekitar 5 meter dari bus TransJakarta
Tuti Alawiyah tertabrak dan terlindas roda depan bus TransJakarta, sekitar 5 meter dari halte setelah ia turun. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kasi Laka Lantas Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Edy Purwanto.
3. Tuti tewas setelah mengalami luka di bagian kepala
Baca Juga: 4 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Teridentifikasi, Ini Identitasnya
Tuti Alawiyah mengalami luka parah di bagian kepala dan tangan karena terlindas ban bus TransJakarta. Dengan adanya luka pada kepala dan tangan yang parah, wanita berusia 52 tahun ini meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
4. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat.
"Jenazah dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dimintakan visum et repertum," terang Edy.
5. Masuk ke tahap penyelidikan
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor mengaku dirinya akan koorperatif dengan penyidikan kasus ini. Pihaknya juga menyampaikan bela sungkawa atas tragedi yang menewaskan Tuti.
Tag
Berita Terkait
-
4 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Teridentifikasi, Ini Identitasnya
-
Awas! Memfoto dan Merekam Korban Kecelakaan Bisa Kena Sanksi
-
Menelan 10 Korban Jiwa, Ini 7 Fakta Mengerikan Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur
-
7 Fakta tentang Kecelakaan Beruntun yang Libatkan Truk Pertamina di Jalur Alternatif Cibubur
-
Kecelakaan Maut Truk Pertamina, Diterjunkan Tim TAA Korlantas Polri
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional