Suara.com - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove(BRGM) ditugaskan melakukan rehabilitasi 600.000 hektare area hutan mangrove hingga 2024. Pada 2021, BRGM telah berhasil melakukan rehabilitasi 35.000 hektar lahan mangrove.
Deputi Bidang Perencanaan dan Evaluasi BRGM, Satyawan Pudyatmoko mengatakan, rehabilitas masih akan dilanjutkan. Tahun ini, BRGM akan merehabilitasi mangrove seluas 11.000 hektare. Rencananya, rehabilitasi mangrove akan mulai dilaksanakan pada Agustus 2022.
"Mungkin Agustus, September, Oktober kita sudah mulai melakukan penanaman mangrove yang 11.000 hektare," tutur Satyawan dalam Media Briefing Strategi Restorasi Gambut dan Percepatan Rehabilitasi Mangrove Tahun 2022 di Kantor BRGM, Jakarta Pusat pada Selasa, (19/7/2022).
Rehabilitasi mangrove akan dilakukan di 9 provinsi yakni, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua dan Papua Barat. Penanaman mangrove tahun ini akan didanai dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara)
Meskipun sudah memasang target, hingga kini BRGM belum memulai proses penanaman tersebut. Menurut Setyawan, penundaan dilakukan karena adanya ketidaksamaan musim buah mangrove antar daerah.
"Belum ditanam, kami masih nunggu. Karena menanam mangrove itukan tidak bisa dilakukan setiap saat. Karena kita harus menunggu musim buah mangrove yang di setiap tempat tidak sama," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Satyawan juga memaparkan adanya kerusakan dalam penanaman mangrove di 2021. Setidaknya ada sekitar 26.000 hektar mangrove yang mengalami defortasi. Defortasi paling banyak terjadi di wilayah Pantai Timur Sumatra. Mangrove yang mengalami defortasi mayoritas didanai menggunakan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).
"Ini karena PEN fokusnya pada pemulihan ekonomi nasional. Artinya harus dapat cash money secepat-cepatnya. Makanya hanya one shoot. One shoot ini maksudnya hanya penanaman saja tapi tidak ada penyulaman dan pemeliharaan," ujarnya.
Oleh karena itu, untuk meminimalisir hal serupa terjadi, rehabilitasi mangrove tahun ini akan dibarengi dengan pemeliharaan.
Baca Juga: Indonesia Punya Hutan Bakau Terluas di Dunia, Sayangnya 1,8 Juta Hektare dalam Kondisi Rusak
"Tahun ini selain kita ada penanaman baru akan ada pemeliharaan. Jadi nanti kita lihat kemungkinan besar yang bisa diselamatkan akan kita selamatkan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor untuk Jaga Kelestarian Hutan Bakau
-
Baksasuci Memperoleh Apresiasi dari Menparekraf, Tujuan Kelola Sampah Kelak untuk Energi Terbarukan
-
20 Ribu Bibit Mangrove Akan Ditanam di Kabupaten Pangkep
-
Dekopin Inisiasi Penanaman Sejuta Pohon Mangrove di 34 Provinsi di Indonesia
-
Gubernur Koster Didesak Blak-blakan Soal Proyek Terminal LNG di Kawasan Mangrove
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total