Saat itu, Bharada E mendapat Brigjen J panik melihat kedatangannya dan kemudian melesetkan tembakan e arah Bharada E. Kemudian terjadilah peristiwa baku tembak yang akhirnya menewaskan Brigadir J.
4. Menyita Sorotan Publik Karena Dianggap Janggal
Kasus polisi tembak polisi ini langsung menyita perhatian publik lantaran dinilai banyak kejanggalan. Kejanggalan ini bahkan juga diakui oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan penjelasan Polri dalam kasus tersebut tidak jelas. Mahfud berpendapat bahwa kasus itu tidak bisa dibiarkan begitu saja karena ada kejanggalan yang muncul dari proses penanganan maupun penjelasan Polri sendiri.
5. Irjen Ferdy Sambo Dinonaktifkan
Dari peristiwa tersebut, Kapolri akhirnya menonaktifkan Ferdy Sambo dari jabatannya untuk sementara waktu. Keputusan tersebut diambil untuk menjaga objektivitas dan menghindari spekulasi terhadap penanganan kasusnya.
6. Istri Kadiv Propam Belum Ditetapkan Sebagai Terlindung
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) belum menetapkan istri Kadiv Propam Ferdy Sambo sebagai terlindung. Istri Kadiv Propam dalam kasus ini sebagai terduga korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Brigadir J.
Istri Kadiv Propam belum dijadikan terlindung karena belum menjalani pemeriksaan karena kondisinya yang masih terguncang. Meskipun begitu, LPSK mengaku telah menerima permohonan perlindungan dari istri Kadiv Propam.
Baca Juga: Polri Janji Beberkan Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J
7. Bharada E Ajukan Perlindungan Kepada LPSK
Bharada E dalam perkara ini juga turut mengajukan perlindungan kepada LPSK. Bharada E yang diduga menembak Brigadir J hingga tewas saat ini telah menjalani pemeriksaan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Tag
Berita Terkait
-
Polri Janji Beberkan Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J
-
Kasus Penembakan Brigadir J Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya, Zulpan: Tanya Mabes Polri
-
Janji Beberkan Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J, Polri: Biar Transparan
-
Ditanya Update Kasus Pencabulan Istri Ferdy Sambo Berujung Penembakan Brigadir J, Zulpan: Masker Saya Kedap Suara
-
Pelaku Pencabulan di Pasuruan Iming-imingi Korbannya dengan Boneka
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia