Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta pemerintah membenahi pelaksanaan haji, pada musim haji tahun depan. Adapun pembenahan haji dirasa perlu setelah evaluasi dilakukan pada keberangkatan haji tahun ini.
Yandri meminta, pelaksanaan manasik haji mendatang dilakukan secara menyeluruh dan detail, tidak hanya melingkupi berkaitan dengan ibadah. Melainkan, manasik haji dibuat untuk mengenalkan calon jemaah dengan hal-hal terkait mulai dari keberangkatan hingga kepulangan ke tanah air.
"Jadi tidak hanya sekedar doa, sekedar lempar jumroh, tawaf, bukan itu saja manasik," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Manasik yang melingkupi keseluruhan itu diminta Yandri, bukannya tanpa sebab. Ia melihat, masih ada jemaah haji yang tidak familiar dengan hal-hal teknis.
"Manasik harus dibenahi juga karena banyak jemaah haji itu dari kampung yang tidak pernah naik pesawat, belum pernah lihat hotel, belum pernah di ruangan ber-AC," ujar Yandri.
Karena itu, Yandri menilai penting hal-hal teknis menyangkut proses keberangkatan haji.
"Ini menurut saya persoalan mendasar dan banyak persoalan karena rata-rata dari sisi pendidikan hampir 30 persen nggak tamat SD. Nah jadi manasik haji Kemenag itu mesti disisipi atau disempurnakan dengan hal-hal yang menyangkut pergi dari rumah sampai ke rumah lagi," tutur Yandri.
Jemaah Haji Mulai Kembali ke Tanah Air
Sebanyak 11.588 jamaah haji Indonesia sudah pulang hingga Selasa hari ini. Hal itu berdasarkan catatan Kementerian Agama. Hari ini merupakan hari keempat fase kepulangan gelombang pertama.
Baca Juga: 11.588 Jamaah Haji Indonesia Sudah Pulang Hingga Selasa Hari Ini
"Jemaah haji reguler yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 11.588 orang dan jamaah haji khusus sebanyak 1.759 orang," kata Kepala Biro Humas, Data dan Informasi, Akhmad Fauzin dalam konferensi pers pelaksanaan haji yang diikuti secara virtual dari Jakarta, Selasa.
Kepulangan jamaah haji gelombang pertama berlangsung hingga 29 Juli 2022. Pada Selasa ini, ada tujuh kelompok terbang (kloter) yang akan pulang menuju lima debarkasi.
Kelima debarkasi itu yakni tiga kloter menuju debarkasi Jakarta-Pondok Gede (1.195) orang dan masing-masing satu kloter menuju Debarkasi Jakarta-Bekasi (409 orang), Solo (360 orang), Padang (393 orang), serta Surabaya (448 orang).
Adapun jemaah yang sakit dan dirawat hingga saat ini berjumlah 113 orang. Jumlah ini terdiri atas 26 orang dirawat di RS Arab Saudi dan 87 lainnya dirawat di KKHI Mekkah. Jemaah wafat bertambah dua orang atas nama Ali Muksin Abdul Latif asal Embarkasi Surabaya dan Seniyah Mukhidin Tirtamanggala asal Embarkasi Solo.
"Jadi, total jamaah wafat sampai hari ini sebanyak 61 orang," kata Fauzin.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat mengatakan jamaah haji hanya diperkenankan membawa tiga tas dalam penerbangan pulang ke Tanah Air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!