Suara.com - Polri memastikan pertemuan antara Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Kadiv Propam (nonaktif) Irjen Pol Ferdy Sambo tidak akan memengaruhi proses penyidikan.
Mereka mengklaim penyidikan terkait kasus dugaan pencabulan terhadap istri Ferdy Sambo berujung penembakan Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat oleh Bharada E akan berjalan secara objektif dan profesional.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan, penyidik dalam menjalankan tugasnya memiliki kode etik dan profesi.
"Ketika penyidik mencoba tidak profesional, maka dia bisa dituntut juga," kata Dedi di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2022).
Dedi menilai, pertemuan antara Fadil dan Ferdy Sambo di awal terjadinya kasus ini hanyalah bentuk empati. Namun, dia lagi-lagi menegaskan hal tersebut tidak akan memengaruhi proses penyidikan.
"Kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, rasa empatinya saja. Tapi proses penyidikan nggak bisa dicampuradukan. Proses penyidikan tetap profesional, transaparan, dan akuntabel. Jadi gak dipengaruhi kejadian-kejadian seperti itu," katanya.
Kasus dugaan pencabulan dan pengancaman yang dilaporkan istri Ferdy Sambo ke Polda Metro Jakarta Selatan diketahui telah dinaikkan ke tahap penyidikan. Dalam laporannya istri Ferdy Sambo mempersangkakan Brigjen J dengan Pasal 335 KUHP dan Pasal 289 KUHP.
Setelah dinaikkan ke tahap penyidikan, Polri memutuskan untuk melimpahkan kasus ini dari Polres Metro Jakarta Selatan Polda Metro Jaya. Mereka berdalih atas pertimbangan agar kasusnya cepat terungkap.
Peluk dan Cium
Pertemuan antara Fadil dan Ferdy Sambo sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Dalam video berdurasi 24 detik pertemuan tersebut diduga terjadi di ruang kerja Ferdy Sambo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/7/2022) lalu.
Fadil terlihat mencoba menenangkan Ferdy Sambo yang istrinya diduga menjadi korban dugaan pelecehan berujung peristiwa polisi tembak polisi. Mantan Kapolda Jawa Timur tersebut terlihat memeluk, mengusap pundak, hingga mengecup kening Ferdy Sambo yang merupakan juniornya.
"Saya memberikan support pada adik saya Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini," kata Fadil saat dikonfirmasi, Kamis (14/7/2022).
Menurut Fadil, cobaan terkait adanya kasus dugaan pelecehan yang menimpa istri Ferdy Sambo tidak mudah.
"Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun