Suara.com - Nama Brigjen Hendra Kurniawan belakangan ini menjadi sorotan dalam kasus penembakan polisi tembak polisi hingga menewaskan Brigadir J. Siapa Brigjen Hendra Kurniawan sebenarnya?
Brigjen Hendra Kurniawan, selaku jenderal polisi yang saat ini menjabat sebagai Karo Paminal Divisi Propam Polri disebut telah mengintimidasi keluarga Brigadir J. Tuduhan tersebut disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak, selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J. Siapa Brigjen Hendra Kurniawan yang sebenarnya?
Profil Brigjen Hendra Kurniawan
Dilansir dari berbagai sumber, Brigjen Hendra Kurniawan diketahui merupakan polisi yang berpengalaman di Propam. Lahir di Bandung, 16 Maret 1974, Brigjen Hendra Kurniawan beberapa kali menduduki posisi penting di Divisi Propam Polri.
Brigjen Hendra Kurniawan pernah menjabat Kaden A Ro Paminal Divisi Propam Polri. Bahkan, Brigjen Hendra Kurniawan juga sempat menjabat sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divisi Propam Polri.
Kemudian, Brigjen Hendra Kurniawan juga dipercaya menjadi Kabagbinpam Ro Paminal Divisi Propam Polri. Brigjen Hendra Kurniawan yang merupakan jebolan Akpol 1995 itu lalu diangkat menjadi Karo Paminal Divisi Propam.
Selanjutnya, polisi yang sudah 27 tahun mengabdi di Korps Bhayangkara itu menduduki posisi Karo Paminal Divisi Propam sejak 16 November 2020 lalu.
Sosok Brigjen Hendra Kurniawan juga sempat viral beberapa waktu yang lalu dan disebut sebagai jenderal keturunan Tionghoa. Namun, rumor tersebut lantas dibantah langsung oleh Divisi Humas Polri.
Brigjen Hendra Kurniawan Intimidasi Keluarga Brigadir J
Baca Juga: Jawab Berbagai Spekulasi, Polri Bakal Buka-bukaan Hasil Autopsi Jasad Brigadir J Ke Pihak Keluarga
Sementara itu, Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Brigjen Hendra Kurniawan dari jabatannya. Pasalnya, Brigjen Hendra Kurniawan dianggap tidak sopan kepada pihak keluarga Brigadir J.
Sikap Brigjen Hendra Kurniawan dianggap terkesan mengintimidasi keluarga almarhum dan memojokkan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memotret, merekam, tidak boleh pegang handphone, masuk ke rumah tanpa izin hingga langsung menutup pintu.
Selain itu, Kamaruddin juga menilai bahwa sikap Brigjen Hendra itu tidak mencerminkan perilaku Polri.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah resmi mencopot Irjen Ferdy Sambo dari jabatan sebagai Kadiv Propam Polri. Pencopotan jabatan itu adalah buntut kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Usai dinonaktifkan dari posisi tersebut, kini jabatan Kadiv Propam Polri saat dilimpahkan kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Akankah Brigjen Hendra Kurniawan juga akan dicopot dari jabatannya sebagaimana yang dialami oleh Irjen Ferdy Sambo?
Berita Terkait
-
Jawab Berbagai Spekulasi, Polri Bakal Buka-bukaan Hasil Autopsi Jasad Brigadir J Ke Pihak Keluarga
-
Polri Bakal Sampaikan Hasil Autopsi Brigadir J Ke Keluarga Hari Ini, Ungkap Sejumlah Luka Di Tubuh Korban
-
Persilakan Keluarga Brigadir J Ajukan Ekshumasi, Polri: Sesuai Komitmen Kapolri Penyidikan Ini Transparan
-
Komisi III: Bukan soal Nonaktifkan Ferdy Sambo, yang Tunggu Publik Polisi Bisa Terbuka Ungkap Kasus Kematian Brigadir J
-
7 Fakta Terkini Kasus Pencabulan-Pengancaman Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka