Suara.com - Anies Baswedan menyampaikan keluhannya ketika mendengar anak-anak remaja Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok (SCBD) menyebut Ridwan Kamil sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sembari berkelakar, Anies memahami kalau itu dikarenakan dirinya yang kalah tampan dan kalah populer dari Ridwan Kamil.
Keluhan Anies itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan pada Rabu (20/7/2022). Dalam unggahannya, Anies menyertakan sebuah video dua anak remaja yang ditanya siapa gubernur DKI Jakarta.
Salah satu dari remaja itu langsung menyebut nama Ridwan Kamil.
Video tersebut sontak mendapatkan reaksi dari orang nomor satu di ibu kota itu.
"Wawancara teman-teman SCBD. Sudah jalan jauh dari Jabar sampai ke DKI Jakarta tapi gubernurnya tidak ganti," kata Anies.
Setelah itu, Anies mengaku kalah dari Ridwan Kamil sehingga namanya tidak begitu populer bagi anak-anak remaja SCBD.
"Beginilah nasib saat kalah ganteng dan kalah tenar sama Gubernur tetangga. Bukan begitu, Kang @ridwankamil?," ucapnya.
Melihat namanya dicolek Anies, Ridwan Kamil langsung mengirim komentar menggunakan akun Instagram pribadinya.
Ia meminta maaf kepada Anies karena anak-anak remaja SCBD yang tidak tahu nama gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Politikus PPP: Tak Perlu Ada yang Dikhawatirkan Setelah Rizieq Shihab Bebas Bersyarat
"Hahaha. Udah minjem tempat, ga apal pula yg punya tempat. Mohon dimaafkan," komen Ridwan Kamil seraya memberikan emotikon tertawa.
Berita Terkait
- 
            
              Remaja 'SCBD' Tidur Ngemper di Dukuh Atas, Wagub DKI Minta Satpol PP Tingkatkan Pengawasan
 - 
            
              Putusan PTUN Soal UMP DKI 2022 Menangkan Gugatan Pengusaha, KSPI Minta Anies Ajukan Banding
 - 
            
              Hari Ini Ratusan Buruh Geruduk Balai Kota DKI, Desak Anies Banding Putusan PTUN soal UMP 2022
 - 
            
              KSPI Minta Anies Baswedan Banding Atas Putusan PTUN soal UMP DKI 2022
 - 
            
              Desak Anies Realisasikan Penanganan Banjir Jakarta, F-PDIP: Jangan Gagah Dalam Kata-Kata Tapi...
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM