3 Hal yang Disunahkan Saat Pulang dari Ibadah Haji, Salat hingga Bawa Oleh-Oleh

Suara.com - Rangkaian ibacah haji 2022 sudah selesai, sejumlah rombongan haji dari Indonesia pun mulai kembali ke tanah air. Nah, ternyata ada sejumlah sunah saat pulang haji yang bisa dilakukan oleh umat muslim ketika kembali. 

Bukan hanya soal materi dan persiapan mental untuk kembali ke rumah, tapi jemaah juga disunahkan melakukan hal-hal berikut tentunya dengan niat atas nama Allah SWT.

Berikut ini hal yang disunnahkan saat pulang haji:

1. Membawa Oleh Oleh untuk Keluarga

Jemaah haji dianturkan membawa oleh-oleh bagi keluarga dan kerabat lain. Bukn sekadar tradisi, ternyata anjuran ini juga menjadi sunah dan mendapat pahala jika dilakukan dengan ikhlas atas ridha Allah SWT.

Selain menjadi amalan, oleh-oleh tentunya menyenangkan hati sanak saudara di tanah air. Menyenangkan orang lain pun menjadi pahala tersendiri kendati hanya satu biji kurma.

2. Shalat Dua Rekaat di Masjid atau Mushala Terdekat

Jemaah haji setelah pulang disunahkan melakukan shalat dua rekaat di masjid atau mushala terdekat. Salat sunah dua rakaat bisa dilakukan dengan niat salat qudum untuk jemaah haji yang telah menjalani safar kembali di tanah air.

Salat ini juga menjadi kebiasaan Rasulullah sepulang safar di masjid terdekat di Madinah yang hadisnya tertuang sebagai berikut.

Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Diimbau Bawa Barang Seperlunya dari Mekkah ke Madinah

"Dulu kami bersama Nabi shallallahu'alaihi wasallam dalam suatu safar. Tatkala kami tiba di Madinah, Rasulullah berkata kepadaku, "Masuklah masjid kemudian salatlah dua rakaat"" (HR. Bukhari 3087)

3. Keluarga dianjurkan Menyambut Jemaah Haji

Keluarga atau masyarakat di lingkungan disarankan dapat melaksanakan naqiah atau perhelatan untuk menyambut kedatangan orang yang baru saja tiba dari perjalanan jarak jauh seperti haji. Biaya acara ini dapat dari pihak keluarga sendiri, masyarakat setempat, atau orang yang baru saja pulang haji.

Anjuran di atas, sesuai dengan yang disebutkan dalam kitab Hasyiyatul Qalyubi wa Umairah yang memiliki arti:

“Seseorang haji bersama keluarganya dianjurkan dan membawa hadiah saat pulangnya. Apabila pulang dari perjalanan, meskipun perjalanan yang tidak terlalu jauh, ia dianjurkan membawa hadiah untuk keluarganya, dan mengutus orang untuk memberi kabar kepada keluarganya bila mereka belum mengetahui kedatangannya. Sebaiknya, jangan mendatangi mereka (sampai di rumah) pada waktu tengah malam.”

Selanjutnya diketahui bahwa sunnah setelah haji adalah membawa hadiah untuk keluarga, mengutus orang memberi kabar kepada keluarga jika belum segera sampai, shalat dua rekaat di masjid atau mushala terdekat, dan melakukan sambutan jamaah haji.