Suara.com - Buntut kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabara atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB turut menyeret Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto. Mabes Polri menonaktifkan Budhi Herdi Susianto lantaran diduga ikut terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Siapa sosok Kapolres Jaksel Budhi Herdi Susianto ini sehingga namanya ikut terseret dalam pusaran kasus tersebut? Mari simak ulasan profil Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto yang telah berhasil dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Profil Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto
Budhi Herdi Susianto lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada tanggal 16 Desember 1974. Menjadi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 dari satuan Reserse, dari bidang akademis, pendidikan Budhi memang terbilang cukup lengkap.
Pasalnya, setelah lulus Akpol, Budhi kemudian melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Kemudian, Budhi melanjutkan pendidikannya di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri hingga Sespimti pada 2021 sebagai lulusan terbaik. Riwayat pendidikan umum:
• SD Negeri Randudongkal (1987)
• SMP Negeri 1 Randudongkal (1990)
• SMA Taruna Nusantara Magelang (1993)
Perjalanan Karier dan Prestasi Budhi Herdi
Selama meniti kariernya di kepolisian, Budhi sangat berpengalaman di bidang reserse, di mana sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara pernah diembannya. Di antaranya adalah sebagai berikut:
• Kasat Lantas Polres Ainaro Timtim (1997)
• Kapolsek Manatuto Timtim (1999)
• Kanit Harda/Kanit curi/Kanit Serse Ekonomi Polres Metro Jakarta Selatan (2000)
• Kanit Resintel Polsek Kebayoran Baru (2001) • Kasat Reskrim Polres Tegal (2004)
Berita Terkait
-
Brigadir J Diduga Disiksa Kukunya Dicopot, Pengacara Keluarga: Saya Sangat Yakin Ini Ulah Psikopat
-
Temukan Sejumlah Fakta Baru, Komnas HAM Tegaskan Tak Ada Tekanan Di Kasus Kematian Brigadir J
-
Komnas HAM Sebut Peretasan Keluarga Berkaitan Dengan Kematian Brigadir J
-
Sempat Disebut Rusak oleh Kapolres, Tim Khusus Klaim Temukan CCTV Terkait Penembakan Brigadir J di Rumah Kadiv Propam
-
Usai Irjen Ferdy Sambo, Giliran Karo Paminal Divpropam dan Kapolres Jaksel Dinonaktifkan Kapolri
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada