Suara.com - Jemaah haji Indonesia asal Tulungagung, Muhammad Julung Prastiono memiliki kesan mendalam usai beribadah haji. Dia mengaku menangis usai Tawaf Wada ketika hendak meninggalkan Masjidil Haram.
Cerita ini dia sampaikan kepada Tim MCH (Media Center Haji) di Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Aziz saat menunggu penerbangan yang akan membawanya pulang ke Tanah Air, Rabu malam 20 Juli 2022.
"Saya sudah nangis terus (di hari terakhirnya di Mekah sebelum berangkat ke Jeddah untuk penerbangan pulang)," kata Muhammad Julung Prastiono dengan mata berkaca-kaca.
"Saya bersama rombongan Tawaf Wada usai sholat subuh. Dan sekarang sedih membayangkan enggak bisa lagi (tawaf dan sholat di Masjidil Haram karena harus pulang ke Tanah Air). Satu rombongan nangis semua." ungkapnya
Jika banyak jemaah lain yang memiliki harapan dan doa yang banyak, berbeda dengan Julung Prastiono. Jemaah Kloter 9 Surabaya (SOC) itu mengaku lebih banyak memohon ampunan. Baik saat di Arafah maupun saat di Masjidil Haram.
"Saya berdoa enggak muluk-muluk. Doanya minta ampun aja. Serta banyak-banyak istigfar. Doa lainnya, paling saya berdoa agar seluruh keturunan saya bisa berhaji. Doakan haji saya mabrur yah," katanya kepada Tim MCH.
Kesan mendalam pun dialami oleh jemaah lain, Anis Mufidah. Dia nyaris tidak percaya saat pertama kali menginjakkan kaki di Mekah dan Masjidil Haram. Bukan tanpa alasan, karena penantian panjang harus dia jalani.
"Saya daftar haji dari tahun 2011. Sempat dijadwalkan berangkat tahun 2020, tapi enggak jadi karena COVID-19. Alhamdulillah tahun ini saya bisa naik haji," ungkap jemaah wanita berusia 51 tahun itu.
"Awal saya datang, saya tidak menyangka kalau saya akhirnya bisa ada di sini (Mekah). Seperti mimpi. Semoga suatu saat saya bisa ke sini lagi dan mengajak anak-anak saya lagi," paparnya.
Baca Juga: Kapasitas Bus Terbatas, Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Banyak Barang ke Madinah
Berita Terkait
-
2 Doa Pulang Haji yang Disunahkan Dibaca Jemaah Ketika Kembali ke Tanah Air
-
3 Hal yang Disunahkan Saat Pulang dari Ibadah Haji, Salat hingga Bawa Oleh-Oleh
-
Jaga Asrama Haji Tetap Steril, Kemenag Bengkulu Larang Keluarga Jemput Jemaah
-
Kapasitas Bus Terbatas, Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Banyak Barang ke Madinah
-
Jemaah Haji Indonesia Dapat Uang Saku 1.500 Riyal, Buat Apa Saja ya?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!