Suara.com - Jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang ke-dua, Kamis (21/7/2022), mulai diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah. Mereka akan menjalani ibadah Arbain (salat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi) selama delapan atau sembilan hari di Madinah.
Kepala Daker Makkah Mukhammad Khanif menegaskan bahwa jemaah meninggalkan Makkah setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah hajinya, termasuk Thawaf Ifadah. Jemaah juga sudah menjalankan Thawaf Wada' (perpisahan).
"Alhamdulillah, lima kloter dengan 1.932 jemaah hari ini mulai berangkat ke Madinah. Ini sekaligus menandai fase keberangkatan jemaah ke Madinah yang akan berlangsung sejak hari ini sampai 4 Agustus mendatang," terang Khanif saat ikut melepas keberangkatan jemaah kloter 8 Embarkasi Medan (MES 08) ke Madinah di Raudhah-Makkah, Kamis (21/7/2022).
MES 08 adalah kloter kedua yang berangkat ke Madinah. Sebanyak 9 bus yang membawa 393 jemaah ini bergerak mulai pukul 09.20 WAS. Sebelumnya, jemaah kloter 24 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 24) berangkat jam 07.00 WAS.
"Jemaah yang meninggalkan Makkah, sudah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah hajinya," tegas Khanif.
Menurutnya, informasi terkait rangkaian ibadah jemaah diketahui dari pemantauan yang dilakukan oleh Petugas Pembimbing Ibadah Sektor. Mereka berkoordinasi dengan para pembimbing ibadah kloter untuk melakukan pengecekan atas pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji para jemaah.
"Bahkan, di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia), bagi jemaah yang dirawat, ada rekam ibadah hajinya. Sehingga bisa dipantau dan diketahui pelaksanaan dan penyelesaian rangkaian ibadah haji mereka," tutur Khanif.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Sektor 3, Muslim Lubis. Menurutnya, seluruh jemaah yang hari ini bergerak ke Madinah, sudah menyelesaikan rangkaian ibadahnya.
"Pembimbing ibadah sektor sudah berkoordinasi dengan pembimbing ibadah kloter untuk memantau pelaksanaan ibadah haji jemaah. Alhamdulillah sudah rangkaian ibadah haji sudah dilaksanakan," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Haru Jemaah Usai Tawaf Wada: Satu Rombongan Nangis Hendak Tinggalkan Masjidil Haram
Kepada jemaah, Kadaker Makkah Khanif mengingatkan bahwa cuaca di Madinah relatif lebih panas. Karenanya, jemaah diminta untuk membiasakan diri menggunakan alat pelindung, misalnya payung atau lainnya, agar tidak terkena paparan langsung sinar matahari. Jemaah juga diminta untuk memperbanyak minum, tidak menunggu haus untuk minum.
"Simpan dengan baik alas kaki saat ke Masjid Nabawi dan jangan sampai ketinggalan. Alas kaki sangat penting agar kaki jemaah tidak kepanasan atau bahkan melepuh," pesannya.
Ada sejumlah larangan yang juga harus diperhatikan jemaah. Kata Khanif, jemaah diminta tidak mengambil gambar di sekitar Masjid Nabawi secara berlebihan, apalagi sampai membentangkan spanduk. Jemaah juga agar tidak merokok di sekitar Nabawi dan hotel tempat tinggal.
"Saudi memperketat aturan merokok. Ada denda hingga 200 Riyal Saudi atau sekitar 800 ribu rupiah di tempat-tempat yang dilarang. Misalnya, di Masjid Nabawi dan sekitarnya. Ini harus jadi perhatian jemaah," pesannya.
"Saya juga sampaikan terima kasih kepada jemaah yang selama di Makkah senantiasa tertib dan mematuhi aturan. Semoga menjadi haji mabrur dan sehat hingga kembali ke Tanah Air. Aamiin," tandasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Cerita Haru Jemaah Usai Tawaf Wada: Satu Rombongan Nangis Hendak Tinggalkan Masjidil Haram
 - 
            
              Jamaah Haji Indonesia Diimbau Bawa Barang Seperlunya dari Mekkah ke Madinah
 - 
            
              Kapasitas Bus Terbatas, Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Banyak Barang ke Madinah
 - 
            
              Mulai Hari Ini, Jemaah Haji Gelombang ke-2 Diberangkatkan ke Madinah
 - 
            
              Jemaah Haji Indonesia Kembali Diingatkan Larangan Merokok di Sekitar Masjid Nabawi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani