Suara.com - Habib Rizieq Shihab alias HRS pernah menyebut kalau Indonesia darurat akan kebohongan saat masih berada di balik jeruji besi. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mempertanyakan kelayakan seseorang yang disebut ulama menyampaikan pernyataan seperti itu.
"Apakah layak dari seorang ulama atau seorang yang punya predikat sebagai habaib bisa mengeluarkan statement seperti gitu?," tanya Ngabalin saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).
Selebihnya, Ngabalin tidak mau mengomentari pernyataan Rizieq tersebut lebih mendalam. Alih-alih berkomentar banyak, ia malah mengatakan kalau publik lah yang bakal menilai sosok Rizieq.
"Publik yang nanti menilai," ucapnya.
Pernyataan itu disampaikan Rizieq saat merayakan hari raya Idulfitri 2022 di Rutan Bareskrim Polri. Pesan tersbeut kemudian dikirim melalui kuasa hukumnya, Aziz Yanuar.
Dalam pesan itu, Habib Rizieq menyebut saat ini Indonesia darurat akan kebohongan. Hal itu dilakukan oleh banyak pihak, mulai dari pejabat di Pemerintah Pusat hingga tingkat daerah.
"Indonesia Darurat Kebohongan. Banyak Pejabat dari Pusat hingga Daerah tiap hari Berbohong. Soal Kecil Bohong, dan Soal Besar juga Bohong, apalagi Soal Duit, Bohongnya setinggi Langit. Bahkan di Bulan Ramadhan pun masih saja suka Berbohong, padahal Syetan dibelenggu, tapi hawa nafsunya yang menggebu-gebu, sehingga semua itu telah melahirkan Pejabat Korup yang Rakus dengan modal Bohong," tulis Habib Rizieq dalam pesannya, Senin (2/5/2022).
Atas hal itu, Rizieq mengimbau agar momen hari kemenangan Idul Fitro 1443 H ini bisa menjadi momentum untuk kembali kepada fitrah Manusia yang anti-kebohongan. Dia juga menyerukan ihwal revolusi akhlak gua memberantas segala bentuk kebohongan.
"Ayo semarakkan Revolusi Akhlak untuk memberantas segala bentuk & jenis Kebohongan," ucapnya.
Baca Juga: Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil, Dzikir untuk Pelindungan Diri
Habib Rizieq juga mengajak masyarakat luas untuk menjadikan kebohongan sebagai musuh bersama. Tujuannya, agar Tanah Air tercinta ini segera keluar dari bahaya darurat kebohongan.
"Insha Allah, tanpa bohong maka Indonesia akan damai dan makmur, serta sejahtera san berkah," beber Rizieq.
Berita Terkait
-
Sebut Gagasan Revolusi Akhlak Habib Rizieq Sesuai Keinginan Jokowi, Anwar Abbas: Bukan Sesuatu yang Harus Ditakutkan
-
Detik-detik Rizieq Shihab Keluar dari Penjara, Disambut Iringan Rebana
-
Momen Bebas Dari Penjara, Rizieq Shihab Habiskan Waktu Bersama Keluarga
-
Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Kecupan Kening di Rumahnya, Warganet: TAKBIR
-
Rizieq Shihab Bebas, Front Persaudaraan Islam Cianjur Bakal Gelar Syukuran
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar