Suara.com - Kuasa Hukum eks mantan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar mengungkapkan pihaknya masih membatasi tamu yang ingin bertemu dengan Habib Rizieq usai bebas bersyarat pada Rabu (20/7/2022).
Aziz menuturkan hal tersebut dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lantaran Habib Rizieq masih dalam proses bebas bersyarat.
"Kami batasi juga (tamu). Karena kami tidak mau ada hal-hal yang kami tidak inginkan, mengingat posisinya Habib berbeda masyarakat yang lainnya, karena. Habib klien Bapas (Balai Pemasyarakatan) dalam proses pembebasan bersyarat," ujar Aziz dalam diskusi bertajuk ' Pembebasan HRS dan Masa Depan Keadilan Indonesia' secara virtual, Jumat (22/7/2022).
Ia meminta masyarakat memahami pembatasan tamu yang berkunjung ke tempat Habib Rizieq.
"Kami mohon digarisbawahi tidak ada tendensi apapun, apapun tendensi negatif, semata mata untuk menjaga itu aja," ucap dia.
Aziz mengungkapkan pihaknya bersama tim kuasa hukum saat ini bertugas untuk mengatur semaksimal mungkin tamu yang ingin bertemu Habib Rizieq.
Namun kata Aziz, sejauh ini Habib Rizieq menerima tamu dari keluarga dan kerabat.
"Kalau tamu, dari tim kuasa hukum yang coba atur semaksimal mungkin supaya tidak menimbulkan masalah baik di masyarakat maupun ke Habibnya. Tamu tamu kebanyakan dari keluarga dekat," tutur Aziz.
Lebih lanjut, Aziz menyebut saat kondisi Habib Rizieq dalam keadaan sehat walafiat dan saat ini tengah berkumpul dengan handai taulan, saudara dan keluarga.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Habib Rizieq Sampai Masa Percobaan Bebas Bersyarat Berakhir 10 Juni 2024
Ia pun meminta masyarakat untuk memberi kesempatan kepada Habib Rizieq untuk beristirahat, bertemu keluarga dan fokus berdakwah.
"Kami juga memohon kepada masyarakat luas untuk memberi kesempatan Habib untuk beristirahat dan bertemu dengan keluarganya dan fokus untuk berdakwah di pondok pesantrennya nanti. Sementara ini di keluarganya dulu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital