Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) turut memeriahkan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli, dengan meluncurkan buku berjudul “Dari Anak Indonesia untuk Anak Indonesia”. Buku ini berisi tentang kisah pengalaman siswa Sekolah Cendekia Baznas (SCB) dalam mengikuti program bahasa inggris, teknik resentasi dan life skill hidup di negara maju, berkolaborasi dengan para pelajar yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat dan berbagai negara lain yang tergabung dalam The Flutter Project.
Pada sesi akhir program, the Flutter Project dan peserta dari SCB menuliskan kisah pengalaman para siswa selama menjalani program tersebut, agar menjadi pemantik dan kisah para siswa dapat diabadikan melalui karya literasi.
Peluncuran Buku “Dari Anak Indonesia untuk Anak Indonesia” diselenggarakan di Jakarta dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Baznas TV, Sabtu (23/7/2022).
Acara ini dihadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes RI Washington DC Prof. Popy Rufaidah, SE, MBA, Ph.D, Kepala Sekolah Baznas Ahmad Kamaluddin Afif, serta President of Flutter Project Student of Thomas S. wootton High School USA Nadya Al-Arief.
Secara terpisah, pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan MA mengatakan, buku yang ditulis para siswa ini perlu diberikan apresiasi dan disyiarkan agar menjadi stimulus kepedulian sekaligus dapat memperkuat gerakan literasi, di mana launching buku ini bertepatan dengan Hari Anak Nasional.
Saidah berharap, buku “Dari Anak Indonesia untuk Anak Indonesia” dapat meningkatkan kompetensi siswa-siswi dalam membaca dan menulis sehingga literasinya pun akan semakin baik.
"Kami mengucapkan selamat kepada Sekolah Cendekia Baznas (SCB) dan tim Flutter Project sehingga buku ini dapat diluncurkan. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi para penulis maupun pembacanya," ujarnya.
Saidah menambahkan, hadirnya Sekolah Cendekia Baznas (SCB) merupakan salah satu bentuk upaya Baznas dalam memberikan pendidikan yang layak bagi anak mustahik.
"Karena pendidikan merupakan faktor kunci proses perubahan keluarga mustahik menjadi muzaki di kemudian hari."
Baca Juga: Nyore Spesial Hari Anak Nasional: Harapan dan cita-cita Generasi Penerus Bangsa
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes RI Washington DC Prof. Popy Rufaidah, SE, MBA, Ph.D mengucapkan selamat kepada Sekolah Cendekia Baznas (SCB) yang telah meluncurkan buku “Dari Anak Indonesia untuk Anak Indonesia”.
Menurut Popy, hal tersebut merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa.
"Semoga anak-anak yang menjadi bagian dari program ini mampu meningkatkan kemampuan menulis yang berkelanjutan dan menjadi best practice bagi institusi lainnya."
Berita Terkait
-
Jalin Kerja Sama dengan Gerakan Pramuka, Baznas: Pramuka Jadi Spirit Kami Dalam Tunaikan Tugas Selama Ini
-
Mampu Produksi 1.600 Roti, Mustahik Binaan Baznas Kini Menjadi Muzaki
-
Pimpinan Baznas Zainulbahar Noor Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Kehormatan Universitas Islam As-Syafiiyah
-
Program Baznas Santripreneur Dorong Kemandirian Santri untuk Berwirausaha
-
Baznas Bangun 340 Hunian Sementara untuk Penyintas Erupsi Gunung Semeru
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?