Suara.com - Seribuan santri bersama sejumlah ulama di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar) menggelar acara Sejuta Salawat dan Doa Bersama untuk Bangsa di Pondok Pesantren Al-Makkiyah, Cilamaya Kulon, Karawang. Dalam acara ini, mereka juga menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo Presiden RI 2024.
Ganjar Pranowo dinilai sebagai figur pemimpin nasionalis agamis yang merakyat, berkepribadian baik dan bebas dari korupsi.
Setidaknya terdapat 1000 peserta terdiri dari santri, ulama, ibu-ibu majelis taklim, hingga masyarakat umum turut hadir dalam acara yang diinisiasi oleh relawan Santri Dukung Ganjar atau SDG ini.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Makkiyah, KH Muhammad Maki menjelaskan, Ganjar Pranowo merupakan figur pemimpin yang mumpuni, memiliki rekam jejak yang baik, berkarakter ramah, merakyat, tetapi juga tegas. Di samping itu, tokoh berambut putih tersebut dinilai punya segudang program yang terbukti berhasil menurunkan kemiskinan di Jawa Tengah.
"Termasuk bagaimana kepedulian Pak Ganjar terhadap pondok-pondok pesantren dan terhadap lembaga-lembaga sosial yang memang harus dilanjutkan ke taraf yang lebih tinggi," kata KH Muhammad Maki di lokasi.
Kiai Maki mengungkapkan, kegiatan kali ini juga bermanfaat untuk lebih mendekatkan sosok dan kepemimpinan Ganjar Pranowo kepada kalangan akar rumput.
"Ini acara yang positif yang memang harus berlangsung secara universal di setiap kabupaten. Harapannya adalah mudah-mudahan apa yang dicita-citakan pak Ganjar untuk bangsa ini bisa terlaksana," terang Kiai Maki.
Kiai Maki berharap, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo periode 2024-2029 dapat menjalin sinergitas dengan ulama, pondok pesantren, maupun para santri, demi menjaga NKRI hingga menangkal radikalisme.
"Semoga bisa terjalin sinergitas antara Pemerintah dengan santri, karena memang benteng NKRI untuk mencegah dari bahaya perpecahan saat ini adalah santri yang memang basicnya, ranah lingkungan kaum sarungan yang memang cinta NKRI dan menangkal radikalisme," ujar Kiai Maki.
Senada, Koordinator wilayah SDG Jabodetabek, Farhan Ikhsan mengatakan bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan figur pemimpin yang dekat dengan rakyat, memiliki integritas dan bergerak atas dasar kepedulian terhadap masyarakat.
"Yang pertama, kita melihat Bapak Ganjar Pranowo memang sosok yang mudah bermasyarakat. Artinya sering turun ke masyarakat, melihat masyarakatnya sendiri," ucap Farhan.
Farhan mengungkapkan, selain sikapnya yang merakyat dan egaliter, tokoh yang gemar bersepeda itu juga disukai masyarakat karena kinerjanya yang sudah terbukti. Hal inilah yang menjadi alasan elektabilitas Ganjar unggul dalam banyak survei menghadapi kancah Pilpres 2024.
"Beliau juga bebas dari korupsi Artinya tidak terlibat dari tindakan-tindakan korupsi ketika dia memimpin," kata Farhan.
Santri Dukung Ganjar, lanjut Farhan, selaku wadah bagi kalangan santri hingga ulama siap untuk terus mendekatkan Ganjar ke kalangan yang lebih luas. Bahkan, pihaknya akan menyasar kota/kabupaten lain demi menyukseskan gerakan Ganjar Pranowo Presiden 2024.
"Kita akan lebih mendekatkan sosok Pak Ganjar ke kalangan pesantren, majelis taklim, tokoh agama serta ulama ," tutup Farhan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh