"Bapak ngapain tadi sengaja membahayakan?," tanya Francine.
Pria itu langsung menyampaikan kalau ia harus melakukan sesuatu karena Francine dianggap membahayakan rombongan pengawalannya. Pria tersebut mengklaim kalau apa yang ia lakukan sudah tercantum dalam undang-undang.
"Lho ibu membahayakan loh saya dilindungi undang-undang ngawal mantan wapres, lho, yah, saya catat plat nomornya," kata pria yang wajahnya disensor.
Mendengar penjelasan pria itu, Francine langsung menegaskan kalau dirinya tidak berupaya menyalip. Ia menyebut kalau dirinya berada tepat di belakang rombongan pengawalan mantan wapres.
Pria tersebut kemudian menjawab kalau Francine sempat mepet ke barisan pengawalan mantan wapres.
"Lho, di jalan layang ibu kenapa mepet-mepet?," tanya pria tersebut.
"Kalau di jalan, kan, tadi dua jalur kosong jalur kiri," jawab Francine.
Pria itu kembali menjelaskan kalau ia harus menutup jalan supaya tidak ada pengemudi mobil lainnya yang menyalip. Namun alasan pria itu dibantah oleh Francine.
Ia merasa kalau sopir itu tidak menutup jalur saat berada di jalan layang. Setelah berdebat, akhirnya pria itu terlihat sibuk berbicara melalui walkie talkie.
Pada saat pria tersebut tengah sibuk, Francine kembali menyinggung pria tersebut yang mengaku sebagai pengawal eks wapres.
"Jadi mantan wapres nih yang dikawal, hah? mantan wapres yang dikawal? Sehingga membahayakan? Sengaja?," ucap Francine.
Dianggap Berbahaya
Masih dalam unggahan yang sama, Francine mengatakan kalau kejadian itu terjadi pada Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 20.15 WIB. Menurutnya ada rombongan tiga mobil melintas di lajur kanan pada turunan jalan layang Antasari, dekat kantor Wali Kota Jaksel.
"Saya melintas di lajur kiri yang kosong, tetiba dipepet mobil pengawal belakang (nopol 6702-V) hingga mobil saya mengarah kiri mendekati beton pagar," ceritanya.
Karena bisa menabrak beton, Francine sontak membunyikan klakson panjang. Kala itu, mobil pengawal belakang kembali ke lajur kanan sehingga saya melintas di lajur kiri.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Wanita Protes Pasukan Pengawal Eks Wapres Dinilai Ugal-ugalan di Jalan, Pendapat Publik Terbelah
-
Pemkot Jaksel Usul Citayam Fashion Week Digelar di Mal yang Sepi
-
Dianggap Membahayakan, Pria Ini Ngaku Lagi Ngawal Mantan Wapres dan Ancam Catat Nopol Kader PSI
-
Kapolda Tunjuk Kombes Yandri Irsan Jadi Plt Kapolres Jakarta Selatan
-
3 Siswa Positif Covid-19, SMPN 85 Jakarta Selatan Lockdown
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku