Suara.com - Berikut perkembangan kasus penembakan istri anggota TNI, Rina Wulandari, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). Ada dugaan dalang dari kasus ini adalah sang suami, Kopda M atau Kopda Muslimin.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan saat ini penyelidikan masih terus dilakukan. Nah, berikut sejumlah perkembangan dari kasus penembakan istri TNI itu.
1. Motif Pelaku
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan jika suami korban atau Kopda M diduga merencanakan pembunuhan istrinya dengan motif bahwa dirinya memiliki wanita idaman lain.
2. Suami Korban Diduga Dalang Penembakan
Polisi dan TNI AD diketahui tengah fokus mencari dalang di balik penembakan Rina. Menurut informasi, dugaan kuat pelaku penembakan ini adalah suaminya sendiri, Kopda M.
Kopda M bahkan dikabarkan melarikan diri usai menemani Rina di rumah sakit dan hingga kini dirinya masih tercatat dalam status buron. Pihak kepolisian memastikan terduga dalang ini akan segera tertangkap.
3. Pelaku Penembakan Dibayar 120 Juta
Irjen Pol Ahmad Luthfi juga mengatakan, empat orang anggota kelompok pembunuh bayaran yang melancarkan percobaan pembunuhan terhadap Rina Wulandari, diberi upah sebesar Rp120 juta.
Baca Juga: Prajuritnya Jadi Otak Penembakan Istrinya Sendiri, Ini Ultimatum Jenderal Dudung
"Para pelaku diberi Rp120 juta, dibagi empat orang," katanya pada Senin (25/7/2022).
Kopda M ini diketahui sempat menyerahkan uang Rp120 juta kepada kelompok pembunuh bayaran itu saat istrinya berada di rumah sakit.
4. Lima Tersangka Tertangkap
Keempat pelaku yang ditangkap itu masing-masing memiliki peran. S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian S dan AS sebagai pengawas saat aksi penembakan terjadi.
Selain itu, ditangkap pula pelaku lainnya berinisial DS dengan peran sebagai penyedia senjata api yang diduga digunakan saat pelaksanaan penembakan Rina.
"Pelaku membeli senjata api yang diduga rakitan itu beserta empat peluru dengan harga Rp3 juta," kata Ahmad.
5. Sudah Melakukan Percobaan Pembunuhan 4 Kali
Irjen Ahmad Luthfi juga mengatakan, suami korban atau Kopda M diduga sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya.
"Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata dia, Senin (25/7/2022).
Ahmad mengungkapkan, upaya percobaan pembunuhan pertama dilakukan dengan cara meracuni korban. Berikutnya adalah pencurian di rumah korban dengan target menghabisi nyawa korban. Terakhir, menggunakan metode santet.
6. Kapolrestabes dan Komandan Kodim Semarang Diberi Penghargaan
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dan Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Honi Havana diberi penghargaan atas pengungkapan kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang.
Dalam penyerahan penghargaan di Mapolda Jawa Tengah di Semarang, Senin, mereka diapresiasi lantaran cepat tanggap dalam mengungkapkan kasus tersebut.
Secara keseluruhan, terdapat 50 anggota Polrestabes Semarang dan 24 anggota Kodam IV/ Diponegoro yang merupakan anggota tim gabungan pengungkapan perkara itu.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Siapa Kopda M? Oknum Anggota TNI yang Diduga Otak Penembakan Istri Sendiri
-
Ini Peran Empat Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Banyumanik Semarang, Ada Eksekutor hingga Pengawas
-
Kronologi Lengkap Istri Anggota TNI Ditembak OTK di Semarang, Pembunuh Bayaran Dapat Upah Rp 120 Juta
-
Dibayar RP 120 Juta, 4 Pelaku Penembakan Istri TNI, Sebut Nama Ini
-
4 Dugaan Percobaan Pembunuhan Keji Kopda Muslimin kepada Istrinya: Racun, Santet Hingga Pembunuh Bayaran
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara