Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan lonjakan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 6.483 orang pada Selasa (26/7/2022) siang. Penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak adalah DKI Jakarta sebanyak 2.974 orang.
Laporan Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, dengan penambahan tersebut maka akumulasi kasus konfirmasi positif sejak pandemi terjadi di Indonesia pada Maret 2020 berjumlah 6.178.873 kasus.
Provinsi lain yang juga menyumbang laju kasus konfirmasi di tingkat nasional adalah Jawa Barat sebanyak 1.334 kasus, Banten 952 kasus, Jawa Timur 412 kasus, dan Bali 228 kasus.
Pada kasus aktif, dilaporkan meningkat 2.959 kasus sehingga total menjadi 43.422 kasus. Jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 3.511 orang sehingga total kesembuhan secara nasional menjadi 5.978.522 orang.
Angka kesembuhan terbanyak secara nasional disumbang oleh DKI Jakarta sebanyak 1.513 orang, Jawa Barat 656 orang, Banten 634 orang, Jawa Timur 299 orang, Bali 137 orang.
Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan penambahan angka kematian akibat Covid-19 hari ini sebanyak 13 jiwa yang berasal dari Bali sebanyak empat jiwa, Jakarta dan Jawa Barat masing-masing tiga jiwa, dan Jawa Tengah, Kalimantan Selatan serta Yogyakarta masing-masing satu jiwa.
Selain itu terdapat 7.071 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 141.961 spesimen di jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif (positivity rate) spesimen harian adalah 8,60 persen dan untuk tingkat positif orang harian adalah 6,28 persen dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 5 persen.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin usai peluncuran Platform SatuSehat di Jakarta mengatakan laju kasus Covid-19 saat ini sedang mengalami tren peningkatan, tapi dengan penanganan pandemi yang lebih baik.
Baca Juga: Melonjak Lagi, Kasus Positif Covid-19 di Kalimantan Selatan Bertambah 23 Orang
"Walau kasusnya lagi agak naik, tapi penanganan pandemi saat ini berjalan baik," katanya.
Dilansir dari laporan harian Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, jumlah kasus aktif hari ini menjadi yang tertinggi sejak Mei 2022.
Jumlah kasus aktif terendah di Indonesia sebelumnya pernah tercatat total 2.871 kasus pada 30 Mei 2022. Setelahnya, mulai naik seiring bertambahnya angka konfirmasi positif di tanah air.
Budi mengatakan sebanyak 81 persen kasus Covid-19 di Indonesia adalah subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Ia memastikan situasi pandemi di Indonesia masih terkendali, tapi masyarakat diimbau untuk tetap patuh pada protokol kesehatan serta menyegerakan mengakses layanan vaksinasi Covid-19. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina