Suara.com - Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), M Syaiful Jihad menentang usulan pembentukan panitia khusus atas kasus ambruknya pagar pembatas Jakarta International Stadium (JIS) saat grand launching, Minggu (24/7/2022). Ia menganggap rencana ini sudah bertentangan dengan aturan.
Ia menilai usulan tersebut disampaikan oleh pihak yang tidak memahami aturan. Seharusnya, sebelum mengutarakan pendapat lebih baik mempelajari ketentuan yang ada.
“Yang mengusulkan tidak paham aturan dan kurang baca. Banyak baca lah. Biar tidak asal bunyi (asbun),” ujar Syaiful kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/7).
Menurutnya, pembentukan Pansus harus berdasarkan urgensi, memenuhi syarat, apa yang mendasari, dan alasan mengapa harus dibentuk.
“Saya tuh memang enggak faham mereka maunya apa soal Pansus itu, untuk apa? Soal remeh temeh masa pakai Pansus. Soal pagar sudah diselesaikan oleh Jakarta Propertindo (Jakpro). Memang akan dievaluasi soal pagar dan itu hal lumrah,” katanya.
JIS akan dilakukan evaluasi menyeluruh oleh Jakpro dan penanggung jawab atau kontraktor yang mengerjakan. Saat pertandingan, kata dia, cukup meriah dan The Jakmania begitu antusias menyaksikan pertandingan di JIS sebagai stadion kebanggaan The Jakmania serta warga Jakarta.
“Kalau memang harus dibentuk Pansus, harus berdampak luas terhadap masyarakat. Itu yang harus dikaji lagi. Warga Jakarta begitu senang dan bangga dengan JIS. Soal pagar itu sudah selesai sama Jakpro,” tuturnya.
“Sebaiknya jangan komentar kalau tidak faham dan sebaiknya lebih baik banyak baca aja dulu," sambungnya.
Dia mengatakan, banyak hal-hal besar dan substansial yang harus diurusi DPRD DKI daripada membentuk Pansus pagar roboh di JIS. Karenanya, usulan pembentukan Pansus itu bukan hal besar dan mendesak untuk saat ini.
"Untuk apa. Pansus itu mestinya untuk hal-hal besar bagi kemajuan Jakarta. Jangan pagar roboh juga di Pansuskan," katanya.
Baca Juga: Ini Kronologi Robohnya Pagar Pembatas JIS pada Laga Persija Vs Chonburi FC Versi Jakpro
Sebelumnya, Pengamat kebijakan publik dari Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto mendorong para politikus Kebon Sirih agar membentuk Pansus Pagar JIS.
“Dari informasi yang saya dapatkan, pagar pembatas tribun penonton JIS itu dibangun dari bata ringan, bukan beton. Ini harus diselidiki lebih lanjut, apa benar begitu?" tanya Sugiyanto dalam keterangannya, Selasa (26/7).
Berita Terkait
-
Ini Kronologi Robohnya Pagar Pembatas JIS pada Laga Persija Vs Chonburi FC Versi Jakpro
-
Bongkar Kronologi Pagar Pembatas JIS Roboh, Jakpro Turut Sampaikan Pesan Anies
-
Jakpro Jelaskan Hasil Pemeriksaan Mereka terhadap Robohnya Pagar Pembatas Penonton di JIS
-
Soal Pagar Pembatas Tribun Penonton JIS Roboh, Begini Respons Jakpro
-
Jakpro Ungkap Penyebab Pagar Pembatas Tribun JIS Roboh: Diinjak Jakmania
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?