Suara.com - Aksi serombongan suporter sepak bola sedang menjadi bulan-bulanan publik. Seperti dilihat di video unggahan akun TikTok @Vizra00, tampak segerombolan pria menyerbu hingga bertingkah barbar di sebuah stasiun KRL.
Sebenarnya pemandangan stasiun KRL yang dipadati penumpang adalah hal yang wajar. Namun aksi sejumlah pemuda ini sukses menyita perhatian publik karena sebagian sampai nekat naik meloncati mesin tap tiket.
Jadi, alih-alih menyentuhkan kartu sebagai tiket masuk untuk menaiki KRL, segerombolan pemuda yang diduga suporter sepak bola itu justru nekat meloncati mesinnya.
Yang lebih membuat publik terkejut, aksi mereka yang bak serbuan zombie itu hanya disaksikan dalam diam oleh petugas keamanan.
Tampak pria dengan rompi satpam hanya terdiam menyaksikan orang-orang itu memaksa masuk ke peron meski dengan cara meloncati mesin tap.
Bukan hanya itu, video yang kembali diunggah oleh akun Instagram @dramacommuterline tersebut juga memperlihatkan bagian dalam Stasiun Manggarai yang terlihat ditempeli beragam stiker serta beberapa suporter yang nekat menunggu kereta api di depan garis kuning.
"Apa pendapat kamu?" tulis @dramacommuterline, seperti dikutip Suara.com, Rabu (27/7/2022).
Aksi rombongan suporter sepak bola ini menjadi sorotan banyak warganet. Tidak sedikit yang mengecam lantaran aksi orang-orang seperti inilah yang membuat citra suporter sepak bola menjadi buruk di mata masyarakat.
"Kelakuan barbar seperti ini sampai ke stasiun cuma bikin malu klub bola yang mereka dukung. Tidak tahu aturan, meremehkan petugas, merokok di tempat yang jelas-jelas dilarang merokok. Gimana ngaku pecinta klub kesayagan kalo kelakuanmu mencoreng wajah klubmu?" kecam warganet.
"Ga mampu bayar?" sindir warganet.
"Malu maluin," kritik warganet.
"Subhanallah. Mau sampai kapan mereka ngga punya adab / akhlak," tutur warganet.
"Susah-susah dibangun fasilitas bagus, ehh sdm nya begini, mana tuh kayanya masih bocil-bocil," imbuh warganet lain.
"Salah satu supporter bola lokal di gate manggarai sisi KFC menerobos gate dan melakukan vandalisme dengan menempelkan stiker di papan nama stasiun Manggarai," jelas warganet.
"Mon maap tiket cuma 3000. Astaghfirullah," tutur warganet.
Berita Terkait
-
Panik!Nenek Goreng Telur Pakai Ini , Jadi Begini Deh Hasilnya
-
Driver Ojol Kecelakaan saat Antar Makanan, Warganet Beri Nasihat Begini ke Pemesan
-
Hubungan Direstui Keluarga, Wanita Dilema Pergoki Pacar Sering Tanya Harga Open BO: Bertahan atau Lepasin?
-
Seru Banget! Pria ini Jemput Pacar Pakai Odong-odong, Nyalakan Lampu Kelap-kelip sampai Lagu Anak-anak
-
Viral! Anggota DPRD Gebrak Meja dan Banting Mic, Diduga Gegara Merasa Tak Dihargai saat Rapat
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan