Dr Machalek mengatakan ada sejumlah keterbatasan yang mereka alami dan survei yang mereka lakukan tidaklah 100 persen akurat.
"Kami menyadari bahwa mungkin kami tidak bisa menangkap sekitar 20 persen infeksi yang ada," katanya.
Kasus akan terus melonjak
Pengecekan berikutnya terhadap para pendonor yang terdaftar di Palang Merah Australia akan dilakukan pada akhir Agustus.
Dr Machalek memperkirakan angka infeksi di kalangan warga Australia akan meningkat lagi dengan adanya varian baru Omicron yang muncul.
"Saya kira di satu titik tertentu tingkat antibodi ini akan mencapai titik stabil dan kemudian akan terjadi penurunan," katanya.
"Kita juga harus menyadari bahwa banyak kasus di kalangan warga tidaklah berarti tingkat kekebalan jadi tinggi.
"Jadi penting sekali untuk mendapatkan vaksinasi booster bila memang sudah waktunya atau jika Anda memenuhi syarat, serta mengenakan masker di tempat yang berisiko terkena virus.
Kepala Bidang Kesehatan Australia, Professor Paul Kelly, mengatakan data yang dikumpulkan dari berbagai survei ini merupakan data penting untuk menentukan kebijakan terkait pandemi.
Data tersebut nantinya akan didistribusikan ke semua negara bagian dan pemerintah federal.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Angka Kematian Australia Capai Rekor Tertinggi Karena Omicron BA.4 dan BA.5
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Berita Terkait
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Ada Kabar Baik di 2026 untuk Mees Hilgers, Apa Itu?
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Rapor Merah Setan Merah Sepanjang 2025: Dua Pemain Manchester United Dapat Nilai Jeblok
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?