Uu mengakui kekeliruan atas pembicaraan atau pernyataan yang sempat ia lontarkan.
"Mohon maaf atas kesalahan pernyataan saya tentang hal itu, karena memang saya dulu pernah kecil, dan waktu kecil suka saling ledek. Oleh karena itu mohon maaf atas kesalahan saya,” katanya
Wagub Jabar menganggap kasus persetubuhan dengan kucing hal biasa. Hal itu juga karena semasa kecil, Wagub Uu mengaku seringkali mendengar candaan seperti itu.
"Mohon maaf yah, saya juga dulu pernah lah melakukan candaan semacam itu, sering saya denger kejadian seperti itu. Bahkan teman saya (seolah-olah bersetubuh) dengan kerbau dan tetangga saya dengan ayam, candaan biasa lah, mungkin karena ada medsos itu jadi viral," ucap Uu saat mengunjungi keluarga korban bully di Tasikmalaya, Sabtu, 23 Juli 202 lalu.
Lebih lanjut, Uu menyimpulkan bahwa, tidak ada persetubuhan yang dilakukan korban perundungan yang dipaksa bersetubuh dengan kucing. Hal itu ia nilai berdasarkan video viral yang juga dilihatnya.
Tanggapan Warganet
Ungkapan itu sontak viral dan kembali menuai kontroversi. Warganet melalui unggahan @AREAJULID di jejaring media sosial Twitter tampak geram dengan pernyataan tersebut.
Dirangkum Beritahits.id, begini sejumlah tanggapan warganet yang merasa kecewa dengan ucapan Wagub Jabar itu.
""Wajar, namanya anak-anak", "Mainan anak-anak", "anak-anak suka gitu". Mewajarkan hal yang salah dengan tameng "anak-anak". Harusnya nggak boleh gitu, nanti anak-anak jadi kebiasaan ngelakuin hal yang salah," tulis @olen***.
Baca Juga: Profil Uu Ruzhanul Ulum, Wagub Jabar Ditegur Ridwan Kamil Gegara Pernyataan Kasus Bullying Anak
"Aneh, candaan bersetubuh sama binatang kok diwajarkan. Hadeh," ungkap @hae***.
"Mau lo ngen*** sama nyamuk juga bodoamat tapi nggak usah pake pengalaman lo untuk menormalisasikan yang dialami orang lain," imbuh @Diajeng***.
"Ye itu lingkungan lo nggak bener pak gimana sih, udah tau nggak bener malah dilanjutin sampai tua. Canda-canda emang pada ketawa? Lomba stand up comedy apa begimana?" tutur @icar***.
Berita Terkait
-
Hindari Motif Politik, MKD Minta Agar Korban Dugaan Pelecehan Anggota DPR Inisial DK Bikin Laporan Resmi
-
Profil Uu Ruzhanul Ulum, Wagub Jabar Ditegur Ridwan Kamil Gegara Pernyataan Kasus Bullying Anak
-
DPR Ingatkan Menteri ATR/BPN Masih Banyak PR: Kita Tunggu Terobosan Berantas Mafia Tanah, Bukan Atribut Seragam Pegawai
-
Minta Maaf Sebut Perundungan Anak Hal Biasa, Publik Soroti Wagub Jabar yang Wajarkan Candaan Bersetubuh dengan Hewan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!