Suara.com - Sujud Sahwi merupakan sujud yang dilakukan oleh umat muslim dalam perihal tertentu. Kondsi khusus tersebut yakni ketika seorang muslim mengerjakan salat dengan keraguan.
Ketika salat dan lupa dengan jumlah rakaat yang dilaksanaka, atau rakaat yang berlebihan atau adanya keraguan dalam salat wajib, atau lupa membaca tasyahud awal, maka sebaiknya melakukan sujud sahwi sebelum salam.
Sebab tersebut sesuai dengan hadis. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim menjelaskan ketika ada rakaat berlebih bahwa:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan salat Dhuhur lima raka’at. Lalu ada menanyakan kepada beliau, “Apakah engkau menambah dalam sholat?” Beliau pun menjawab, “Memangnya apa yang terjadi?” Orang tadi berkata, “Engkau salat lima raka’at.” Setelah itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sujud dua kali setelah ia salam tadi".
Jika berkaitan dengan adanya keraguan, HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah menjelaskan bahwa:
"Jika salah seorang dari kalian merasa ragu dalam sholatnya hingga tidak tahu satu rakaat atau dua rakaat yang telah ia kerjakan, maka hendaknya ia hitung satu rakaat. Jika tidak tahu dua atau tiga rakaat yang telah ia kerjakan, maka hendaklah ia hitung dua rakaat. Dan jika tidak tahu tiga atau empat rakaat yang telah ia kerjakan, maka hendaklah ia hitung tiga rakaat. Setelah itu sujud dua kali sebelum salam".
Berkaitan dengan salam sebelum rekaat jumlahnya sempurna, terdapat HR. Bukhari dan Muslim yang menjelaskan:
"Wahai Rasulullah, apakah engkau telah lupa atau salat ini sengaja engkau qashar. Jawab baginda: Tidak, saya tidak lupa, dan saya tidak memendekkannya. Lelaki itu berkata lagi, 'Benar wahai Rasulullah, sebenarnya engkau telah lupa." Rasulullah bertanya kepada yang lainnya: "Benarkah yang diucapkannya?" Mereka menjawab, "Benar ya Rasulallah".
Rasulullah pun bangun dan menyempurnakan yang tertinggal dari salatnya. Setelah memberi salam, beliau sujud sebanyak dua kali, kemudian melakukan salam sekali lagi.
Baca Juga: Alhamdulillah, Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Langsung Sujud Syukur
Selanjutnya berkaitan dengan lupa membaca tasyahud awal, terdapat hadis Bukhari dan Muslim yang disampaikan Abdullah Ibnu Buhainah yakni:
"Sesungguhnya Rasulullah melakukan salat zuhur bersama para sahabat dan beliau tidak duduk membaca tasyahhud selepas dua rakaat pertama. Para sahabat mengikuti di belakangnya sampai akhir salat."
Masing-masing menunggu beliau melakukan salam (mengakhiri salat). Namun, baginda melakukan takbir dalam keadaan demikian (iftirasy) lalu melakukan sujud sebanyak dua kali sebelum memberi salam. Setelah itu beliau melakukan salam.
Sujud sahwi dilakukan sebanyak 2 kali sebelum salam. Sujud sahwi tidak ditentukan dalam jumlah berapa kali seorang muslim lupa atau melakukan kesalahan dalam salat. Hukum sujud sahwi adalah sunnah. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan Syekh Said M Ba’asyin:
“Sujud sahwi tidak wajib karena ia tidak menggantikan sesuatu yang wajib, lain soal untuk menambal kekurangan pada haji. Sujud sahwi disunahkan karena tiga sebab, bahkan lima sebab. Yaitu meninggalkan sunnah ab‘adh, memindahkan rukun qauli yang tidak sampai membatalkan, menambahkan rukun fi’li yang jika dilakukan sengaja dapat membatalkan, ragu dalam meninggalkan sunnah ab‘adh, melakukan fi’li disertai kebimbangan dalam menambahkannya"
Berikut ini bacaan sujud sahwi:
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Langsung Sujud Syukur
-
Jemaah Haji Kloter Pertama Mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Langsung Sujud Syukur
-
Bacaan dan Tata Cara Sujud Syukur yang Benar
-
Prajurit Kopassus Bertanya Hukum Salat yang Terlewat karena Latihan, Ini Jawaban Cerdas Gus Baha
-
Viral Curhatan Anak Miliki Ayah 'Ansos' Tak Pernah Salat Jemaah di Masjid, Respons Warganet Terbelah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ketua MPU Aceh Beri Apresiasi atas Dedikasi dan Kerja Keras Petugas PLN di Lapangan
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!