Suara.com - Tahukah anda bahwa ada puasa yang jadi amalan utama setelah puasa Ramadhan? Puasa yang dimaksud adalah puasa Muharram. Lalu seperti apa niat dan jadwal puasa Muharram 2022 tahun ini?
Pernyataan bahwa puasa Muharram merupakan amalan utama setelah puasa Ramadhan ini tercantum dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwiyatkan oleh Imam Muslim.
"Rasulullah SAW berkata: 'Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.'”
Terdapat beberapa macam puasa di bulan Muharram, yaitu puasa Tasua dan puasa Asyura. Selain itu ada puasa Ayyamul Bidh yang dikerjakan setiap bulan pada tanggal 13, 14 dan 15.
Hukum puasa Muharram adalah sunnah, baik itu untuk puasa Asyura maupun puasa Tasua. Memang tidak wajib, tapi keutamaan puasa Muharram sangat besar dan istimewa.
Kemudian dalam hadist yang lain juga disebutkan, Muharram adalah bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Abu Dzar ra berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW: "Malam apakah yang lebih baik dan bulan apakah yang lebih utama?", lalu beliau menjawab" "Sebaik-baiknya malam adalah pertengahannya. Bulan yang paling utama adalah bulan Allah yang kalian sebut Muharram", (HR. An-Nasa'i).
Sehingga muslim yang mengerjakan amalan kebaikan di bulan Muharram seperti puasa misalnya, kelak pahala akan tercurah pula kepadanya.
Untuk itu simak jadwal dan niat puasa Muharram 2022 berikut ini serta kerjakan besok.
Baca Juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 2022 Jatuh Tanggal Berapa?
- Puasa Tasua 9 Muharram 1444 H (7 Agustus 2022)
Bacaan niat puasa Tasua: "Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillahi ta‘ala."
Arti niat puasa Tasua: Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.
- Puasa Asyura 10 Muharram 1444 H (8 Agustus 2022)
Bacaan niat puasa Asyura: "Nawaitu shauma ghadin ‘an adâla’i sunnatil asyura lillahi ta‘ala."
Arti niat puasa Asyura: Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.
- Puasa Ayyamul Bidh 13-15 Muharram 1444 H (11-13 Agustus 2022)
Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh: "Nawaitu shauma ayyamil bîdl lilahi ta’ala".
Arti niat puasa Ayyamul Bidh: Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.
Itulah alasan mengapa puasa Muharram 2022 pun termasuk dalam amalan utama. Mari kita kerjakan puasa tasua, asyura dan disempurnakan dengan puasa Ayyamul Bidh sesuai jadwal tanggal di atas setelah momen Tahun Baru Islam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Apa Agama Rahayu Saraswati? Ternyata Beda Keyakinan dengan Prabowo
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji